Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak Melalui Kegiatan Bercerita Menggunakan Boneka Tangan.

Ibu Siti Kholifah, S. Pd Guru TK Nuri Bakti, Kec. Sangasanga Kab. Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur.

RadarJateng.com, Pendidikan Kemampuan berbicara adalah kemampuan berkomunikasi, berbicara dan berbahasa yang dapat diperoleh dimana saja dan kapan saja. Mulai dari lingkungan keluarga kecil, keluarga besar dan lingkungan sekitar tempat tinggal dan sekolah. Pemerolehan bahasa merupakan proses bawah sadar. Para pemeroleh bahasa tidak selalu sadar akan kenyataan bahwa mereka memakai bahasa untuk berkomunikasi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berbicara pada anak usia dini yaitu :

  1. Kondisi jasmani dan kemampuan motorik, meliputi kondisi fisik sehat tentunya mempunyai kemampuan gerakan yang lincah dan penuh energi.
  2. Kesehatanan umum, kesehatan secara umum menunjang perkembangan setiap anak termasuk didalamnya kemampuan bahasa dan kemampuan berbicara.
  3. Kecerdasan, anak yang memiliki intelegensi tinggi akan mampu berbicara lebih awal sedangkan anak yang memiliki intelegensi rendah akan terlambat dalam kemampuan berbicara dan berbahasa.
  4. Sikap lingkungan, lingkungan yang mempengaruhi perkembangan bahasa dan bicara anak adalah lingkungan bermain baik dari tetangga maupun disekolah.
  5. Sosial ekonomi, kondisi sosial ekonomi dapat mempengaruhi perkembangan bahasa dan bicara anak.
  6. Kedwibahasaan, kedwibahasaan atau bilingualisme adalah kondisi dimana seseorang berada dilingkungan orang lain yang menggunakan dua bahasa atau lebih.
  7. Neorologi, bentuk layanan yang dapat diberikan kepada anak untuk membantu mereka yang mengalami gangguan bicara.

Bercerita adalah salah satu kegiatan yang dilakukan seseorang secara lisan kepada orang lain dengan alat ataupun tanpa alat tentang apa yang harus disampaikan dalam bentuk pesan, informasi atau hanya dengan dongeng atau cerita yang untuk didengarkan dengan rasa menyenangkan. Oleh karena itu orang yang menyajikan cerita tersebut harus menyampaikan dengan menarik menggunakan media atau alat peraga seperti Boneka Tangan.

Read More

Bercerita bertujuan untuk memberi pengalaman agar anak memperoleh penguasaan isi cerita yang disampaikan lebih baik. Melalui bercerita dapat menyerap pesan-pesan yang dituturkan melalui kegiatan bercerita. Selain itu tujuan bercerita bagi anak usia dini adalah agar anak mampu mendengarkan dengan seksama terhadap apa yang disampaikan orang lain dan dapat mengungkapkan apa yang dipahaminya.

Antusias AnakAnak Bercerita Menggunakan Boneka Tangan.

Boneka tangan adalah boneka yang dijadikan sebagai media atau alat bantu yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran yang ukurannya lebih besar dari boneka jari. Boneka tangan merupakan media pembelajaran bercerita yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini yang berada pada tahap pengenalan.

Banyak keuntungan dalam penggunaan boneka tangan :

  1. Tidak memerlukan waktu yang banyak, biaya dan persiapan yang terlalu rumit
  2. Tidak banyak memakan tempat bisa dilakukan antara guru dan anak dengan membuat lingkaran atau ditempat duduk anak.
  3. Tidak menuntut keterampilan yang rumit bagi anak yang memainkannya.
  4. Membantu mengembangkan emosi anak.
  5. Membantu anak membedakan fantasi dan relita.
  6. Dapat mengembangkan imajinasi anak, mempertinggi keaktifan anak, menambah suasana gembira dan menyenangkan.
  7. Dapat meningkatkan kemampuan berbahasa serta interaksi dengan orang lain.

Cara memainkan boneka tangan

  1. Dengan memasukkan satu tangan kedalam boneka dan menggunakan ibu jari dan jari kelingking sebagai tangan boneka tangan, lalu gerakkan jari-jari tangan untuk memainkannya.
  2. Menggunakan berbagai intonasi suara sesuai karakter boneka tangan
  3. Melibatkan anak usia dini dalam cerita dengan bertanya, menjawab pertanyaan dan mengajak bernyanyi.

Bercerita menggunakan boneka tangan bisa dilakukan dengan siapa saja, mulai dari teman, guru, atau keluarga. Kita bisa mengisi waktu-waktu kosong  untuk memainkan boneka tangan. Selain itu bisa digunakan untuk menghibur teman yang sedih, memberikan ucapan selamat dan lainnya. Bercerita menggunakan boneka tangan sebagai alat bantu yan membuat suasana lebih  menyenangkan dan berkonsentrasi pada cerita, boneka juga bisa digunakan sebagai alat berkomunikasi langsung dengan anak.

Penulis  : Siti Kholifah, S. Pd, Guru TK Nuri Bakti, Kec. Sangasanga Kab. Kutai Kartanegara- Kalimantan Timur.

Related posts