RadarJateng.com, Pendidikan – Nilai moral dan agama sangat berperan dalam prilaku seseorang sehingga sangat penting penanaman nilai moral dan agama bagi anak usia dini,sehingga anak mampu berinteraksi dan bersikap sesuai pertumbuhan dan perkembangannya.memiliki pendidikan agama dan moral yang kuat dapat membentuk karakter anak itu sendiri.mulai dari cara berkomunikasi dengan teman sebaya hingga dengan orang yang lebih dewasa.karena nilai agama adalah pendidikan dasar untuk dimasa yang akan datang sebagai generasi penerus yang baik tidak hanya di bidang akademik tetapi di bidang agama dan memiliki karakter yang kuat sebagai seorang muslim. Menurut Dwiyanto Gatut (2012 :42-47) Mengemukakan adapun pihak-pihak yang terlibat dalam mengembangkan nilai-nilai moral dan agama anak?.. yaitu :Keluarga,teman sebaya,pendidikan formal dan media massa atau elektronik. Dan itu sangat mudah di akses oleh anak. Maka pendampingan dari keluarga dan guru sangat penting dan sangat di butuhkan oleh anak. Keluarga adalah tempat pendidikan pertama bagi anak usia dini.
Tujuan pendidikan agama dalam Al-Qur’an adalah untuk membentuk pribadi muslim seutuhnya sebagai rahmatal lil’aalamiin,mengembangkan seluruh potensi manusia baik yang berbentuk jasmani maupun rohani,menumbuhkan hubungan yang baik setiap pribadi dengan Allah SWT sang maha pencipta.Serta terjalin komunikasi yang baik dengan sesama manusia dan dengan alam semesta. Karena pada dasarnya manusia adalah khalifah atau pemimpin dimuka bumi ini. Sebagaimana dalam surat Lukman ayat:13-17 Tentang pendidikan anak yaitu dengan cara bimbingan orang tua dan tidak menyekutukan Allah,berbakti kepada orang tua serta perintah mendirikan sholat. ada beberapa metode untuk menanamkan nilai moral dan agama kepada anak diantaranya adalah dengan kegiatan manasik haji, Yang di lakukan di lembaga kami .
Pelatihan manasik haji pada anak usia dini ,merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan nilai-nilai agama seperti rukun islam ada 5 yaitu : Syahadat,Shalat,Puasa,Zakat,Haji.Adapun pembelajaran baik yang bisa kita ambil dari kegiatan manasik haji ini diantaranya adalah meningkatkan pemahaman dan ketrampilan peserta didik terhadap arti dan pentingnya ibadah haji,serta meningkatkan rasa syukur kepada ALLAH atas kesempatan dan juga dapat memotifasi serta mempunyai cita-cita untuk beribadah haji ketanah suci waktu dewasa nanti. Karena Peragaan Manasik haji bagi anak usia dini akan memberikan kesan mendalam dalam jiwa dan alam bawah sadar anak sehingga membentuk karakter patuh, taat serta tunduk kepada nilai-nilai keagamaan .ketaatan mendorong manusia untuk tetap mendekatkan diri kepada ALLAH SWT. Dan hal baik selanjutnya adalah menananmakan sikap sabar dan saling tolong menolong serta mempererat kekompakan antar anak didik,anak didik dengan guru juga dengan orang tua yang hadir. Manasik haji merupakan pelatihan tentang pelaksanaan ibadah haji secara menyeluruh yang wajib di ikuti oleh calon jamaah haji.karena tidak hanya persiapan fisik saja tetapi persiapan mental yang kuat itu sangat di perlukan.
Pada tanggal 15 Juni 2023 di Halaman Kantor KUA Desa labuhan ratu 1 kecamatan Way Jepara Lampung Timur. Telah Dilaksanakan kegiatan Manasik haji TK Baitul Muslim yang di ikuti sekitar 150 anak didik dan 12 Dewan guru dan 6 orang pembimbing dari KUA tersebut dan di bagi menjadi 5 kloter. Kegiatan manasik haji adalah salah satu program sekolah yang sudah di laksanakan beberapa tahun belakangan ini. Awal-awal dulu kegiatan manasik haji di gabung dengan beberapa lembaga tingkat TK sampai SMA di kecamatan Way Jepara Lampung Timur. Tapi tahun ini kegiatan manasik haji di adakan mandiri oleh TK Baitul Muslim bekerjasama dengan KUA Desa Labuhan Ratu 1. Yang kebetulan Lokasinya dekat dengan Sekolahan TK Baitul Muslim.
Alhamdulillah Kegiatan Manasik haji ini mendapatkan respon positif dari Orang tua dan KUA. Seperti orang tua menghantarkan putra putrinya dan menunggu sampai selesai tidak hanya itu saja,orang tua sesekali mengikuti doa-doa manasik haji serta tak lupa mendokumentasikan detail setiap tahapan yang di lakukan anak-anak meski ada garis pembatas, tidak menghalangi antusias orang tua. Dan dari pihak KUA pun menyiapkan sarana dan prasarana dengan baik, bahkan membimbing dewan guru tentang tata cara manasik haji dan doa-doanya 1 hari sebelum pelaksanaan manasik haji. Diharapkan ibu guru lebih maksimal dalam mendampingi dan membimbing anak-anak .Di kegiatan ini anak-anak akan mempelajari urutan manasik haji beserta doanya , seperti susunan acara manasik haji dan bacaan-bacaan dalam manasik haji yang di lakukan dengan praktek langsung dan diikuti dengan antusias oleh anak-anak dan di pandu secara langsung oleh Ketua KUA bersama anggotanya yang bertugas serta ibu dewan guru semua. Beberapa tahapan yang di lakukan adalah:
- Memulai ikhrom (Memakai pakaian ikhrom dari rumah yang anak laki-laki di bagi dari sekolah memakai busana muslim bernuansa putih).
- Wukuf (Anak-anak di harapkan banyak berdzikir dan membaca bacaan talbiyah sebelum melaksanakan ibadah haji)
- Menginap di muzdalifah Mencari batu untuk melempar jumrah. (dalam hal ini batu diganti dengan batu terbuat dari kertas koran untuk melempar jumrah).
- Lempar jumroh ketiang Ula,Wustha,Aqabah (menggunakan miniatur batu yang di buat dari kertas koran yang di remas menjadi bulatan kecil-kecil)
- Tawaf (mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali)
- Sa’i (berlari-lari kecil bolak balik 7 kali dari bukit Shafa ke bukit Marwah Dan sebaliknya)
- Tahalul (Memotong beberapa helai rambut anak oleh ibu guru)
- Anak-anak di persilahkan minum air zam-zam secara bergantian dan memakan beberapa buah kurma dan kismis yang sudah di sediakan oleh pihak sekolah.
Alhamdulillah wa syukurillah kegiatan manasik haji anak-anak berjalan dengan tertib.dan mendapatkan manfaat diantaranya adalah:
- Upaya pembelajaran yang dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai agama di usia dini dengan metode simulasi atau peragaan yang mudah di ingat dan menjadi pengalaman yang bermakna bagi anak di kehidupan yang akan datang.
- Memberi pemahaman kepada anakbahwa ibadah haji sebagai salah satu rukun islam yang wajib di kerjakan bagi orang islam jika mampu.
- Melakukan urutan atau tahapan-tahapan rukun haji dengan benar dan tepat akan Melatih karakter disiplin anak sejak dini.
- Aktivitas sosial anak akan menrujuk pada karakter tolong menolong.
- Memberikan pengetahuan kepada anak tentang bentuk ka’bah sesungguhnya melalui replika yang sangat mirip dan memberitahukan apa fungsi bagi kita umat islam.
- Dalam kegiatan manasik haji anak akan banyak mendengar,menghafal,dan melafalkan doa-doa di tiap aktivitas yang berbeda,seperti saat niat,saat sedang melempar jumrah,sa’i dan juga thawaf, Aktivitas Sehingga Aktivitas kognitif anak menjadi terangsang.
- Mengikuti kegiatan manasik haji akan mendatangkan kesan mendalam bagi anak,sehingga dapat membentuk pribadi anak agar menjadi lebih agamis sejak dini.
Semoga Artikel ini bermanfaat.
(Penulis Budiarti, S.Pd Guru TK Baitul Muslim, Lampung Timur – Lampung).