RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling dasar. Perkembangan anak di masa depan akan bergantung pada stimulasi yang diberikan sejak dini. Usia dini merupakan usia emas yang berlangsung hanya sekali seumur hidup dalam perkembangan anak, di mana aspek perkembangan anak dengan mudah di rangsang, oleh karena itu upaya pendidikan yang komprehensif harus dilakukan sejak dini ( Akbar, 2018 ). Pembelajaran anak usia dini merupakan tahapan awal yang diperoleh sejak usia dini, di mana pembelajaran diberikan dengan cara bermain yaitu bermain sambil belajar. Berdasarkan hal tersebut maka media memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran dan harus di sesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan anak. Media pembelajaran merupakan alat bantu yang di gunakan dalam menyampaikan dan memperjelas materi pembelajaran sehingga anak menjadi termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran. (Guslinda dan Kurnia, 2018).
Salah satu cakupan perkembangan yang di ajarkan pada anak usia dini yaitu perkembangan kognitif. Hal tersebut tertuang dalam Permendikbud 137 tahun 2014 tentang tingkat pencapaian perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun diantaranya yaitu dengan mengenal lambang bilangan. Menurut Piaget perkembangan kognitif anak usia 2-7 tahun masuk dalam tahap praoperasional di mana anak belum bisa berfikir abstrak, untuk itu dalam pembelajaran anak dalam mengenal lambang bilangan harus dengan menggunakan media yang konkrit.
Berikut permainan yang menggunakan Media Putar Loosepart yang dapat digunakan untuk mengenalkan lambang bilangan, media ini berbentuk lingkaran yang dapat diputar dan di desain dengan menggunakan warna yang menarik. Media putar ini di buat dari bahan yang sudah tidak terpakai dan mudah di dapat, media di lengkapi dengan menggunakan bahan bekas seperti kardus, kancing dan tutup botol untuk kesesuaian dan menghubungkan lambang bilangan.
Cara membuat media Loosepart langkah awal menyiapkan kardus dengan memotong menjadi bentuk persegi sebagai alas dan membentuk dua lingkaran yang berbeda ukuran lalu melapisinya dengan kertas beragam warna , kemudian untuk lingkaran di susun menempel seperti rupa hingga bisa di putar, yang lingkaran kecil di tempeli dengan kancing baju mulai jumlah 1-10, yang lingkaran besar di tempeli dengan pangkal botol untuk memasang angka, selanjutnya tutup botol di beri kertas berbagai warna dan juga di beri angka.
Cara bermain Media putar loosepart ini dapat dimainkan secara bergantian, bertahap sehingga memudahkan anak untuk bermain dan mencapai tujuan pembelajaran. Langkah awal bermain yaitu anak memutar media dan mengamati sesuai jarum yang di pasang, kemudian anak menghitung jumlah kancing baju yang ada pada media putar, kemudian anak mencari dan mencocokkan tutup botol yang sudah ada lambang bilangannya sesuai jumlah lambang bilangan. Terakhir anak memasangkan tutup botol yang ada lambang bilangnnya sesuai jumlah lambang bilangan di media putar dan anak membilang lambang bilangannya.
Media menggunakan Loosepart, Loosepart merupakan bahan yang mudah dipindahkan dan memberikan kesempatan pada anak untuk bisa membuat kreasi, sehingga dapat meningkatkan berbagai ketrampilan yang dimiliki anak, yaitu kreatifitas konsentrasi, koordinasi tangan, perkembangan motorik halus dan motorik kasar, penguasaan bahasa, pemikiran matematika , ilmiah, emosional, dan perkembangan sosial anak (Rahardjo, 2019 ). Anak – anak antusias menggunakan Media putar loosepart dalam pembelajaran mengenal lambang bilangan.Tujuan dari penggunaan media Media Putar loosepart dengan permainan adalah menarik minat anak untuk belajar dan meningkatkan perkembangan kognitif anak dalam konsep mengenal lambang bilangan sejak dini.
Penulis, Danik Setyoningrum, S.Pd Guru TK Tunas Rimba 1, Tuban – Jawa Timur