RadarJateng.com, Pendidikan – Seorang anak pertama kali mendapatkan pendidikan di lingkungan keluarga oleh orang tua mereka. Pendidikan dalam keluarga mengajarkan tentang karakter dan penanaman sikap yang baik dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Meskipun sudah menjadi orangtua , banyak ayah ibu yang belum paham betul mengenai makna parenting. Mengasuh anak dengan tujuan agar anak memiliki karakter yang baik, percaya diri serta mandiri tentu membutuhkan ilmu yang cukup agar anak bisa berkembang dengan maksimal.
Mengasuh anak pada masa sekarang tentu berbeda dengan jaman dahulu, ayah ibu tidak dapat serta merta berkiblat pada pola pengasuhan masa lalu, karena tentu saja jamannya berbeda. Parenting memang tidak dapat menentukan kesuksesan seorang anak di masa depan, namun jika parenting diterapkan dengan tepat maka anak akan tumbuh menjadi seseorang yang berkarakter, percaya diri serta patuh pada orang tua
Dalam rangkaian acara penerimaan rapot dan konsultasi perkembangan anak TPA KB TKIT Zaid bin Tsabit pada Jumat, 15 Desember 2023 mengadakan acara yang bertajuk BIG PARENTING Membersamai Anak dengan penuh cinta dan sabar, acara diadakan di aula Kecamatan Mungkid Magelang. Parenting kali ini terasa berbeda karena saat pra acara disuguhkan olah vokal oleh salah satu siswa kelas B yang menyumbangkan suara merdunya khas suara anak-anak manja dan menggemaskan. Paparan parenting juga tak kalah menariknya disampaikan oleh bunda Mahalia Putik, M.Psi, Ketua Wilayah dan Konsultan Psikologi Sinergy yang berkantor di Kartasura Solo.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa hal yang paling diinginkan anak dari orang tua adalah mau orangtua mau meluangkan waktu untuk bermain dengan anak dan tidak marah-marah. Untuk bisa membersamai anak dengan penuh cinta dan kesabaran diperlukan kewarasan, orangtua diharapkan bisa mengelola emosi, meminimalisir kemarahan dengan lebih menonjolkan perasaan positif yang mampu memperbanyak hormon morfin/endorfin dalam tubuh. Diharapkan pula orang tua mampu mengatasi luka masa lalu yang biasa disebut inner child yang mungkin masih membekas berusaha berdamai dengan diri sendiri dengan berdekat-dekat dengan Allah SWT. Terbebasnya orang tua dari inner child akan bisa lebih optimal dalam membersamai anak penuh kecintaan dan kesabaran.
Orangtua perlu menata hati untuk pemeliharaan dan kesembuhan diri diantaranya dengan cara :
1. mengikuti ajaran Islam dengan baik
2. Menerima emosi diri
3. Menguatkan orphine alami di dalam diri/tubuh
4. Afirmasi positif
5. Tersenyum di pagi hari
6. Fokus pada yang bisa diubah, menikmati proses
7. Perawatan diri
8. Memaafkan dan mengalirkan emosi
Pada hakikatnya setiap peristiwa yang terjadi pasti akan mendewasakan orangtua, parenting sangat diperlukan karena tokoh utama parenting adalah orangtua. Didiklah anakmu sesuai jamannya begitulah ujar khalifah Ali bin Abi Thalib. Semoga kita menjadi orang tua pembelajar sepanjang masa tanpa meninggalkan fitrah sebagai manusia seutuhnya.
Penulis, Dewi Nur Laila Fitriyani, S.Pd. Guru KB TKIT Zaid Bin Tsabit, Magelang – Jawa Tengah