Alat Peraga Edukatif Literasi Numerasi.

Ibu Kadek Puspadewi, S.Pd Guru TK Insan Prestasi Denpasar - Bali

RadarJateng.com, Pendidikan – Deskripsi Gelas daur ulang dari ini adalah alat permainan edukasi yang terbuat dari bekas gelas kopi. Kemudiangelas daur ulang bekas kopi ini adalah memilih memilih gelas -gelas dan menyiapkan peralatan seperti karton dus bekas, gunting lem dan dan  menuliskan huruf dan angka pada sisi bawah gelas selanjutnya  atau bisa mencetak abjad dengan huruf kapital dan huruf kecil lalu digunting-gunting sesuai ukuran yang akan ditempel ke bagian bawah gelas

Cara menggunakannya :

Cara mainnya anak mengambil amplop dan membukanya jika didalam amplop itu angka anak menulis angka di gelas, dan jika di amplop kata anak menulis kata di gelas dan mencari huruf pada gelas yang lainnya, dalam pengenalan keaksaraan awal, numerasi dan literasi  sangat bermanfaat dijadikan sebagai pembelajaran di sentra persiapan.

Read More

 Mengusung Capaian LITERASI dan NUMERASI

  1. Membentuk sebagian besar huruf dan angka
  2. Menulis bentuk huruf dan angka yang terbaca
  3. Memahami konsep keaksaraan awal sederhana
  4. Memprediksi arah dan posisi dalam kegiatan

Anak usia belajar melalui bermain menggunakan suatu objek. Anak membutuhkan banyak pengalaman dalam pembelajaran melalui bermain, hal terpenting bagi anak adalah menemukan banyak pengalaman , pendidik sebagi fasilitator dan katalisator berfungsi sebagai pendamping dan pelatih anak dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Ketrampilan yang diperoleh anak dalam pembelajaran  meliputi  pemahaman :

  • Mengamati
  • Membandingkan
  • Mengelompokkan
  • Mengukur
  • Mengkomunikasikan
  • Menyimpulkan
  • Memprediksi

Media Pembelajaran PAUD adalah semua hal yang dapat digunakan sebagai penyalur pesan dari pengirim ke penerima untuk merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat, serta perhatian anak sehingga proses belajar terjadi. Media daur ulang bekas kopi yang pada bagian bawahnya ditempel kartu angka dan huruh dapat menarik perhatian anak untuk bermain. Adapun cara membuat kartu gelas daur ulang kopi adalah menggunting kardus bekas, lalu menulis angka dan huruf sisi bawah gelas kopi. Selanjutnya ditempel pada kardus bekas yang sudah dibentuk seperti papan berdiri.

Alat Peraga Edukatif Literasi Numeras By Ibu Kadek Puspadewi, S.Pd
Guru TK Insan Prestasi Denpasar – Bali

Manfaat.

  • Mengembangkan kemampuan berbahasa, dimana anak melalui proses mencocokkan dua suku kata dan angka
  • Mengembangkan kemampuan bahasa anak melalui komunikasi ketika menyampaikan pendapatnya terkait rangkaian dua suku kata yang menjadi permainan denga gela kopi

Implementasi  Keaksaraan Awal bermain Literasi Numerasi memanfaatkan gelas daurukang bekas kopi  dalam kegiatan pembelajaran

  • Menginformasikan cara bermain gelas aur ulang ,
  • Menggali pengetahuan dasar anak tentang keaksaraan awal baik literasi maupun numerasi.
  • Kemudian menunjukkan satu ersatu bahan dasar membuat APE media pembelajaran edukatif yang dibuat dari gelas daur ulang bekas gelas kopi.
  • Setelah merasa anak dapat menentukan bahan -bahan dan alat yang dibutuhkan mulai mengguakan
  • Setelah gelas sudah di tulis angka dan huruf anak bisa bermain
  • Di akhir kegiatan bermain anak mengambil amplop dan membukanya jika didalam amplop itu angka anak menulis angka di gelas, dan jika di amplop kata anak menulis kata di gelas dan mencari huruf pada gelas yang lainnya, dalam pengenalan keaksaraan awal, numerasi dan literasi ditemukan anak secara whole language ( Inqury learning) menemukan sendiri.

Aspek  Capaian Perkembangan Yang  ingin dicapai

  • Membentuk sebagian besar huruf dan angka
  • Menulis bentuk huruf dan angka yang terbaca
  • Memahami konsep matematika sederhana
  • Memprediksi arah dan posisi dalam kegiatan

 Kesimpulan

Dalam pelaksanaan pembelajaran dibutuhkan kreatifitas guru dalam menerapkan berbagai APE menggunaka  bahan daur ulang bekas gelas kopi, yang dapat merangsang aspek perkembangan Ananda, namun demikian tentunya dalam karya ini sudah pasti ada kekurangannya, untuk itu saya selaku penulis membuka diri untuk menerima saran dan koreksi dari rekan semua, agar nantinya mampu berinovasi untuk menciptakan karya yang lebih baik lagi, guna meningkatkan motivasi belajar anak didik kita semua di PAUD. Terima kasih.

Penulis, Kadek Puspadewi, S.Pd Guru TK Insan Prestasi Denpasar – Bali

Related posts