RadarJateng.com, Pendidikan – Upaya yang mampu memfasilitasi anak dalam masa tumbuh kembangnya berupa kegiatan pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan usia, kebutuhan dan minat anak sering kali menjadi tantangan bagi para pendidik. Karena metode, langkah- langkah yang tepat merupakan kunci utama. Dalam hal ini dalam kegiatan bercerita yang seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan menjadi kegiatan yang membosankan dikarenakan metode bercerita guru dan media pembelajarannya yang monoton menjadikan anak cepat bosan. Sehingga menjadikan situasi kelas yang tidak kondusif
Untuk mengatasi permasalahan ini, pendidik di tuntut untuk sekreatif mungkin mencari media dan metode belajar yang menyenangkan. Salah satu Media cerita yang menyenangkan adalah Media Cerita “ Wayang Beber”. Wayang beber di sajikan dalam bentuk lembaran berukuran besar ,dari kain dan bisa digulung dengan ukuran semisal 100 x 75 cm atau bisa lebih yang di dalamnya terdapat alur suatu cerita. Dalam pembuatannya pun sangat mudah. Guru menggambar pada kain dan mewarnainya dengan menggunakan cat air atau minyak. Cerita nya pun dapat kita buat sendiri sesuai tema yang akan kita sajikan.
Cara penyampaian Media Wayang Beber ini layaknya kita melihat pertunjukan wayang. Guru bercerita seperti dalang yang membawa tongkat sebagai penunjuk untuk menjunjukkan adegan cerita. Anak anak dapat berinteraksi dengan bertanya, atau bahkan dapat menceritakan cerita kembali dengan melihat alur cerita yang ada pada Wayang Beber.
Penulis, Indiyah Nurita, S. Pd Guru TK Kusuma Mulia V Badas, Jawa Timur