Meningkatkan Kemampuan (Literasi) Mengenal Huruf Pada Anak Usia Dini, Melalui Media Bahan Bekas.

Ibu Wiwin Winangsih, S. Pd Guru TK Bustanul Arifin, Kec. Sindangkerta, Kab. Bandung Barat - Jawa Barat

RadarJateng.com, Pendidikan Untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak adalah dengan menggunakan media dari barang bekas Media merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Dalam proses kegiatan belajar mengajar media pembelajaran mempunyai fungsi yang sangat penting. Salah satu upaya untuk memperkenalkan huruf pada anak usia 4-5 tahun dengan menggunakan media yang digunakan oleh Guru, dengan adanya media anak dapat mengenal simbol-simbol, bentuk dan bunyi huruf/kata agar aspek perkembangan bahasa anak Menurut Firdaus (2019, p.67) kemampuan keaksaraan yang baik erat hubungannyadengan kemampuan membaca dan menulis anak. Proses yang dialami dalam membaca adalah berupa penyajian kembali dan penafsiran suatu kegiatan yang dimulai dari mengenali huruf. Anak-anak harus sudah memahami konsep alfabet sebagai bekal kemampuan membaca, menulis dan berbahasanya. Oleh karena itu, diperlukan media untuk menstimulus perkembangan mengenal huruf untuk anak.

Menurut Guslinda & Kurnia (2018, p.1) media merupakan perantara atau pengantar.Secara umum media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumberinformasi kepada penerima informasi. Istilah media dikenal dalam bidang komunikasi. Bahandalam membaut media sangatlah beragam. Menurut Astrini, dkk.(2014, p.4) ragam barang bekas yang dapat dimanfaatkan sebagai media atau sumber belajar yaitu: barang bekas yang dihasilkan oleh manusia dan barang bekas yang dihasilkan oleh alam. Barang bekas yang dihasilkan oleh manusia seperti: botol, kaleng, kain perca, plastik, kertas bekas, dan lain-lain. Sementara itu yang dimaksud dengan barang bekas dari alam, seperti: daun-daun kering, pelepah pisang, biji-bijian, batu-batuan, kayu, dan lainnya. Jadi dapat disimpulkan media barang bekas merupakan bahan/benda yang sudah tidak terpakai lagi yang dapat digunakan sebagai alat atau pengantar pesan.

Antusias anakanak bermain dan belajar di TK Bustanul Arifin, Kec. Sindangkerta, Kab. Bandung Barat – Jawa Barat

Penggunaaan media pembelajaran selain dapat memberi rangsangan bagi anak untukterjadinya proses belajar, media pembeajaran juga memilki peranan penting menunjang kualitasproses belajar mengajar (Abi Hamid, Ramadhani dkk, 2020, p.8). Media pembelajaranmerupakan segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran,perasan, perhatian, dan kemauan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali. Peran media dalam pengenalan huruf di TK yaitu seorang guru dalam proses pembelajaran hendaknya menyediakan suatu media yang menarik yang dapat di mainkan oleh anak dan sebagai alat bantu dalam menyampaikan suatu informasi, sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian, dan minat anak dalamproses belajar. Salah satunya pengenalan huruf pada anak usia 4-5 tahun, dengan adanya media anak dapat mengenal simbol-simbol, bentuk dan bunyi huruf/kata agar aspek perkembangan terstimulasi.

Read More

Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, di dengar dan dibaca. Apa pun batasan yang diberikan, ada persamaan di antara batasan tersebut yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi Menurut Utami, (2019, p.24). Penggunaaan media pembelajaran selain dapat memberi rangsangan bagi anak untuk terjadinya proses belajar, media pembeajaran juga memilki peranan penting menunjang kualitas proses belajar mengajar. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasan, perhatian, dan kemauan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali.

Kemampuan mengenal huruf pada anak yaitu seperti kegiatan membaca dan menulis. Kegiatan membaca dan menulis merupakan suatu kesatuan kegiatan yang terpadu yang mencakup beberapa kegitan seperti mengenali huruf dan kata-kata, menghubungkannya dengan bunyi, maknanya serta menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan. Menurut Muflikha (201, p.20) membaca sebagai suatu proses untuk memahami makna suatu tulisan. Proses yang dialami dalam membaca adalah berupa penyajian kembali dan penafsiran suatu kegiatan di mulai dari mengenali huruf, kata, ungkapan, frase, kalimat, dan wacana serta
menghubungkannya dengan bunyi dan maknanya. Pemilihan media pembelajaran sangatlah penting. Menurut Arief, (2014, p.36) diperlukan pengetahuan wawasan, pengetahuan dan keterampilan guru untuk dapat melakukannya dengan tepat, sehingga media yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak. Pada dasarnya pertimbangan untuk memilih suatu media sangatlah penting dengan kreasi menciptakan berbagai media untuk menstimulasi anak tidaklah sulit asal punya keinginan dari pendidik supaya anak tersebut senang dalam bermain, anak tidak merasa jenuh, atau pun bosan. dalam penelitian yang sudah dilakukan untuk menstimulasi perkembangan anak dalam mengenal huruf atau abjad saya mencoba membuat media dari dus bekas yaitu membuat celengan huruf, anak sangat antusias dan terstimulasi karena anak mudah mengingat kalau dilakukan dengan bermain, selain itu juga saya membuat buku abjad dari dus bekas, dan membuat dadu warna. dimana dalam pembuatan media tersebut ada beberapa aspek perkembangan yang bisa terstimulasi pada anak.

Penulis, Wiwin Winangsih, S. Pd Guru TK Bustanul Arifin, Kec. Sindangkerta, Kab. Bandung Barat – Jawa Barat

Related posts