RadarJateng.com, Pendidikan – Project Based Learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dicapai peserta didik. Tindakan memandikan pasien adalah tindakan keperawatan dengan membersihkan tubuh pasien yang tidak dapat mandi secara mandiri dengan cara memandikan di tempat tidur.
Salah satu model pembelajaran yang dapat menunjang tuntutan kemampuan abad 21 dan dianjurkan dalam penerapan kurikulum 2013 di Indonesia Problem Based Learning (PBL). Menurut Riswari et al. (2018), PBL berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Faktor yang mempengaruhi perbedaan kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang menggunakan PBL dengan kelas konvensional karena siswa lebih memiliki kesiapan dalam memecahkan masalah (Saputri & Febriani, 2017). PBL juga berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (Qomariyah, 2016) dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa (Abdurrazak et al., 2016). Penerapan model 3 PBL dapat mempengaruhi berbagai aspek kemampuan siswa karena model PBL melaksanakan proses pembelajaran secara luas dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar, siswa menyiapkan presentasi, membuat laporan terkait permasalahan yang dibahas bersama, dan siswa memperoleh umpan balik (Barrett, 2017). Cakupan pembelajaran tersebut sesuai dengan amanat kurikulum 2013 untuk menghadapi tuntutan kompetensi abad ke-21 yaitu menjadikan siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran, mampu bekerjasama dengan orang lain, dan mengenali sumber belajar yang ada di sekitar siswa.
Tindakan Personal Hygiene
Memandikan pasien Memandikan pasien adalah bagian perawatan hygiene total. Mandi dapat dikategorisasikan sebagai pembersihan atau teraupetik. Keluasan mandi pasien dan metode yang digunakan untuk mandi berdasarkan pada 5 kemampuan fisik pasien dan kebutuhan tingkat hygiene yang diperlukan. Mandi di tempat tidur yang lengkap diperlukan bagi pasien dengan ketergantungan total dan memerlukan perawatan higienis total. Pada lansia, mandi biasanya dilakukan dua kali sehari atau lebih sesuai selera dengan air dingin atau air hangat. Secara garis besar tujuan memandikan pasien diatas tempat tidur meliputi :
- Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan yang tidak sehat,
- Memberikan rasa nyaman dan relaksasi,
- Merangsang sirkulasi darah pada kulit,
- Mencegah infeksi pada kulit,
- Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan.
Persiapan Alat, Adapun berbagai alat yang perlu dipersiapakan yaitu :
- Dua buah handuk mandi
- Tiga buah waslap
- Sabun pada tempatnya
- Selimut mandi
- Dua buah baskom berisi air hangat 2/3 bagian.
- Satu baskom sedang isi air ½ bagian untuk merendam tangan dan kaki
- Pakaian bersih (pakaian rumah sakit/milik pasien)
- Perlengkapan mandi (deodoran, bedak, lotion), peralatan gosok gigi, sisir.
- Tempat pakaian/linen kotor
- Pispot/urinal
- Tissue
- Bengkok
- Botol berisi air untuk membilas sesudah BAB/BAK
- APD (Alat Pelindung Diri; yas, sarung tangan, masker)
Langkah-Langkah Memandikan Pasien di Tempat Tidur
- Bawalah semua perlengkapan yang Anda perlukan ke samping tempat tidur pasien. Naikkan tempat tidur ke ketinggian yang nyaman untuk mencegah ketegangan pada punggung Anda.
- Jelaskan kepada pasien bahwa Anda akan memandikan mereka.
- Pastikan Anda hanya membuka area tubuh yang sedang Anda cuci. Ini akan mencegah orang tersebut kedinginan. Ini juga memberikan privasi.
- Saat pasien berbaring telentang, mulailah dengan mencuci muka dan bergerak ke arah kaki. Kemudian, gulingkan pasien ke satu sisi dan basuh punggungnya.
- Untuk mencuci kulit pasien, basahi kulit terlebih dahulu, lalu oleskan sedikit sabun secara perlahan. Periksa ke pasien untuk memastikan suhunya baik-baik saja dan Anda tidak menggosok terlalu keras.
- Pastikan Anda membilas semua sabun lalu menepuk-nepuk area tersebut hingga kering, termasuk lipatan dan lipatan kulit. Oleskan lotion sebelum menutupi area tersebut.
- Bawalah air segar dan hangat ke samping tempat tidur pasien dengan waslap bersih untuk mencuci area pribadi. Basuhlah terlebih dahulu kemaluannya, lalu lanjutkan ke arah bokong, selalu membasuh dari depan ke belakang.
Semoga info diuatas bermanfaat bagi kita semua.
Penulis, Rosalina Yanubi, S.Pd, Guru SMK Mitra Karya Langgur, Kab. Maluku Tenggara , Provinsi Maluku