RadarJateng.com, Pendidikan – Bahasa merupakan salah satu komunikasi lingual bagi manusia, baik secara lisan maupun tulisan. Di zaman serba digital ini kemampuan mengungkapkan pikiran dan gagasan dalam bentuk tulisan sangatlah jarang. Budaya menulis yang baik dengan memperhatikan sistematika penulisan yang benar sudah jarang ditemui, salah satunya menulis surat lamaran pekerjaan. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis surat lamaran pekerjaan ada di kelas XII. Lulusan SMK pada umumnya dipersiapkan untuk siap kerja, sehingga sebelum peserta didik menyelesaikan tugasnya sebagai pelajar perlu dibekali penyusunan membuat surat lamaran pekerjaan yang baik dan sesuai dengan sitematika penulisannya. Agar tidak mengalami kendala dalam membuat surat lamaran pekerjaan, peserta didik harus memahami sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan dengan benar. Peserta didik akan lebih bersemangat untuk mengirimkan lamaran pekerjaanya, jika mampu menulis surat lamaran dengan benar.
Rendahnya hasil belajar siswa kelas XII BDP di SMK Gajah Mada 01 Margoyoso menunjukkan bahwa proses pembelajaran selama ini belum optimal dan harus dilakukan upaya perbaikan. Upaya perbaikan yang perlu dilakukan dapat berupa media atau model pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam membuat surat lamaran pekerjaan. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik kelas XII BDP dalam materi menulis surat lamaran pekerjaan ini adalah penerapan strategi pembelajaran yang digunakan belum sesuai dengan materi, sehingga peserta didik merasa bosan. Hal ini selalu berulang-ulang, hingga mengakibatkan hasil belajar peserta didik rendah dan masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada materi menulis surat lamaran pekerjaan.
Pembelajaran yang menumbuhkan interaksi antar siswa dikenal sebagai pembelajaran kooperatif. Pada pembelajaran kooperatif ini, peserta didik akan terlibat langusng dalam proses pencarian informasi dan menimbulkan komunikasi aktif dengan teman sebayanya. Model pembelajaran Think-Pair-Share merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif.
Model pembelajaran Think-Pair-Share merupakan salah satu metode yang melibatkan siswa secara mandiri untuk menemukan, mempertimbangkan, dan mengevaluasi permasalahan yang disajikan oleh guru. Dengan menggunakan metode ini peserta didik akan bertukar pikiran denga pasangannya dan mendiskusikan hasil dengan teman sekelasnya. Peserta didik akan berpartisipasi aktif dalam suatu kegiatan sebagai bagian dari model pembelajaran Think-Pair-Share, sehingga mereka dapat mendiskusikan konsep dengan teman sebaya.
Adapun penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share dapat meningkatkan kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII BDP SMK Gajah Mada 01 Margoyoso tahun pelajaran 2023/2024. Untuk mengetahui kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan pada kelas XII BDP meningkat dengan menerapakan model Think-Pair-Share, maka dilakukan beberapa tahapan. Tahapan tersebut merupakan suatu siklus yang akan selalu terjadi, sehingga perlu adanya perencanaan siklus ke dua dan seterusnya.
Subjek yang ada adalah siswa kelas XII Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) SMK Gajah Mada 01 Margoyoso Tahun 2023/2024, dengan jumah siswa 26 orang yang terdiri dari 9 laki-laki dan 17 perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu bulan Oktober. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu : (1) silabus, (2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (3) Lembar kagiatan (LKPD), (4) Tes Subjektif. Tes subjektif digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep Bahasa Indonesia pada materi menulis surat lamaran pekerjaan. Tes ini diberikan setiap akhir putaran. Bentuk soal yang diberikan adalah membuat surat lamaran pekerjaan dengan baik dan benar. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi pengelolaan metode pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share, observasi aktivitas siswa, serta tes subjektif. Data yang diperoleh dikelompokkan ke dalam data yang bersifat kuantitatif dan kualitatif.
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah tes tertulis. Penelitian ini menggunakan beberapa alat/instrumen yaitu instrumen observasi siswa dan isntrumen tes hasil belajar. Cara yang digunakan dalam menganalisi data penelitian ini yaitu: (1) melakukan penilaian terhadap kemampuan siswa dalam menulis surat resmi dengan membaca surat yang telah dituliskan siswa, (2) Menjumlah skor penulisan surat resmi berdasarkan tolak ukur yang sudah ditentukan, (3) Menghitung skor rata-rata kemampuan siswa dalam menulis surat resmi pada indikator kemampuan siswa sesuai dengan rumusan yang telah dibuat. Siklus dalam penelitian ini akan berakhir apabila kemampuan menulis surat lamaran yang diperoleh sudah mencapai 66 atau indikator pencapaian ketuntasan 75%, dengan demikian siswa tersebut sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan dapat melanjutakan kemampuan dasar berikutnya.
Melalu penggunaan instrumen yang digunakan dalam setiap siklusnya menunjukkan bahwa metode pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa kelas XII BDP. hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadapat materi yang disampaikan (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I dan siklus II) yaitu masing-masing 76,67% dan 87%. Pada siklus dua ketuntasan belajar siswa secara kalsikal tercapai.
Aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran diperoleh bahwa aktivitas guru selama pembelajaran telah melaksanakan langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul diantaranya aktivitas menyampaikan tujuan, memotivasi siswa, mengaitkan dengan pelajaran sebelumnya, menyampaikan materi/langkah-langkah/strategi, menjelaskan materi sulit, membimbing dan mengamati siswa dalam menemukan konsep, dan membimbing siswa dalam membuat simpulan.
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia pada pokok bahasan menulis surat lamaran pekerjaan dengan metode pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share yang paling dominan adalah mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru, mencari sumber informasi, bekerja sama dengan anggota kelompok, diskusi antar siswa /antarsiswa dengan guru, menulis surat lamaran pekerjaan yang relevan dengan KBM, menyimpulkan pembelajaran, dan mengerjakan tes subjektif, berdasarkan data aktifitas siswa dalam pembelajaran aktif.
Berdasarkan hasil kegiatan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dalam dua siklus dan berdasarkan analisis yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa peserta didik kelas XII Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) SMK Gajah Mada 01 Margoyoso Tahun Pelajaran 2023/2024 dalam materi menulis surat lamaran pekerjaan dengan menerapkan metode pembelajara kooperatif model Think-Pair-Share meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penulisan artikel pendidikan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penggunaan metode pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam menulis surat lamaran pekerjaan, sehingga dapat dijadikan salah satu alternatif solusi yang ditemukan pada proses pembelajaran dengan materi yang sama.
Penulis, Ani Ardiyani, S.Pd. (Guru Mapel Bahasa Indonesia), SMK Gajah Mada 01 Margoyoso, Pati – Jawa Tengah