RadarJateng.com, Pendidikan – Fitrahnya semua anak usia dini senang bermain, apalagi bermain seru-seruan bersama teman. Ada rasa bahagia, hingga kadang sulit untuk diminta berhenti. Hal ini kadang yang membuat orang tua enggan membiarkan putra putrinya berlama lama bermain. Padahal di dalam permainan banyak sekali aspek perkembangan yang bisa ditingkatkan, misalnya fisik motorik baik kasar maupun halus, sosial emosional, bahasa, kognitif maupun konsetrasi anak usia dini.
Konsentrasi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembelajaran, apabila anak/siswa mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, maka proses belajar menjadi tidak optimal (Nuryana 2010). Makna konsentrasi menurut Sugiyanto adalah pemusatan pikiran pada suatu hal dengan cara menyampingkan hal-hal lain yang tidak dibutuhkan (Nuryana 2010).
Salah satu permainan yang mudah dan murah dilakukan anak usia dini di TK Plus Hidayatur Rohmah, Junrejo kota Batu Jawa Timur untuk meningkatkan konsentrasi adalah bermain lempar dan tangkap bola. Menurut (Lilis Madyawati, 2012), tujuan bermain lempar tangkap bola itu untuk melatih konsentrasi anak, melatih motorik kasar anak, melatih kemampuan kognitif anak, dan mengasah kecerdasaan kinestetik.
Sebelum memulai permainan, terlebih pendidik menyampaikan aturan bermain lempar tangkap bola, dilanjutkan dengan pemanasan. Anak-anak dibariskan dengan posisi berhadapan agar mudah mengamati barisan di depannya dan memprediksi tujuan lemparan bola maupun bola yang dilempar teman kepadanya. Disinilah anak belajar konsentrasi, fokus anak usia dini hanya kepada bola, arah dia melempar bolanya dan menangkap lemparan bola dari teman barisan didepannya.
Pada awal praktek latihan lempar tangkap bola, anak usia dini masih belum bisa fokus mengontrol lemparan maupun tangkapannya, bahkan masih ada yang tampak takut untuk menangkap bola. Namun pada kesempatan- kesempatan praktek berikutnya fokus anak semakin bagus, kekuatan lemparan dan ketangkasan menangkap bola juga semakin tepat. Sehingga permainan lempar tangkap bola efektif dalam melatih konsentrasi anak usia dini.
Penulis, Nanik Setyawati, S. Pd Guru TK Plus Hidayatur Rohmah, Kec. Junrejo, Kota Batu – Jawa Timur
