RadarJateng.com, Pendidikan – Anak usia dini merupakan masa keemasan bagi setiap individu yang merupakan usia yang menjadi fondasi untuk melalui tahapan perkembangan selanjutnya. Pendidikan di TK merupakan salah satu pendidikan yang membantu anak usia dini untuk dapat mengembangkan kemampuan dasar dan pembentukan karakter positif anak sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal diantaranya adalah karakter bersikap empati dan mau berbagi dengan sesama. Sekolah akan menjadi tempat yang nyaman untuk membentuk karakter anak-anak salah satunya dengan cara melibatkan mereka dalam kegiatan makan bersama dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mendukung pembentukan karakter yang positif dan membangun keterampilan hidup yang penting bagi peserta didik dalam menghadapi kehidupan sehari-hari dan menjaga hubungan sosial mereka (Hadi et al., 2021).
Kesadaran berbagi merupakan nilai yang penting untuk ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini. Melalui kegiatan makan bersama di TK, anak-anak dapat diajarkan tentang pentingnya berbagi dengan sesama. Dalam kegiatan makan bersama, anak-anak dapat belajar untuk berbagi makanan dengan teman-temannya. Mereka dapat belajar tentang kepentingan berbagi, rasa empati, dan kerjasama dalam kelompok.
Dalam kegiatan ini, anak-anak dapat dibimbing untuk memahami bahwa berbagi makanan bukan hanya tentang memberikan makanan kepada orang lain, tetapi juga tentang memberikan kebahagiaan dan menunjukkan perhatian pada teman-temannya. Selain itu, melalui kegiatan makan bersama, anak-anak juga dapat belajar tentang adil dan penerimaan. Mereka dapat belajar untuk saling menghormati pilihan makanan yang berbeda dan membagi makanan secara adil kepada semua teman-temannya.
Melalui kegiatan makan bersama di TK, guru dapat memperkuat kesadaran berbagi pada anak-anak dengan memberikan contoh positif dan berbicara tentang pentingnya berbagi serta memberikan penghargaan dan pujian saat anak-anak berhasil berbagi dengan baik dengan teman-temannya. Kegiatan makan bersama di TK juga dapat menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tentang pengaturan waktu dan manajemen diri karena pada saat dilaksanakannya kegiatan tersebut anak-anak perlu belajar untuk menunggu giliran, mengatur waktu makan dengan baik, dan mengendalikan nafsu makan. Dalam proses ini, guru dapat memberikan panduan dan bimbingan kepada anak-anak untuk mengembangkan kemampuan pengaturan diri mereka sebagai bagian dari pembentukan karakter dan keterampilan hidup yang akan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari dan membangun kemandirian anak-anak. Dalam melaksanakan kegiatan makan bersama, penting bagi pendidik dan kepala sekolah untuk memberikan panduan dan arah yang jelas kepada anak-anak tentang etika dan tata krama saat makan bersama.
Kegiatan makan bersama di sekolah dapat menjadi momen penting untuk membentuk karakter anak-anak melalui pengembangan nilai-nilai sosial dan etika yang dibutuhkan di dalam masyarakat (Ramdan & Suryono, 2020). Pendidikan karakter melalui kegiatan makan bersama juga dapat memberikan penekanan pada nilai-nilai seperti rasa hormat terhadap makanan, tata krama saat makan, kebersihan, dan rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Melalui kegiatan makan bersama, anak-anak TK dapat mengembangkan kesadaran berbagi sebagai bagian penting dari pembentukan karakter dan kehidupan sosial mereka yang selanjutnya akan membantu membangun masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan saling peduli dalam masa depan.
Semoga bermanfaat bagi semua.
Penulis, Rully Rosita, S. Pd Guru TK PGRI BUMIREJO 1, Kec. Mungkid, Kab. Magelang – Jawa Tengah