RadarJateng.com, Pendidikan – Lembaga PAUD adalah lembaga yang pertama kali anak belajar perkembangan anak masih bagus, untuk itulah guru PAUD harus mempunyai strategi dan metode dalam pengajaran agar anak dalam belajarnya bisa termotivasi,menarik minat bakat anak,menyenangkan. Apalagi TK B yang akan menempuh pendidikan dasar,untuk itulah harus dipersiapkan lebih matang dalam segala aspek perkembangannya.
Salah satu aspek perkembangan yang harus dikembangkan guru PAUD terutama di TK AN NUR kelompok B adalah aspek perkembangan motorik halus, perkembangan motorik halus anak usia dini sangatlah penting, salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus anak usia dini usia 5-6 tahun yaitu meronce dengan potongan sedotan. Meronce menurut Sumantri (2005, p.151) sebuah kegiatan pengembangan motorik halus pada tingkatan TK, kegiatan yang melibatkan menguntai dan membuat untaian dari berbagai bahan yang Berlubang dan disatukan dengan menggunakan tali maupun benang, manfaat dari kegiatan meronce adalah : (1) melatih konsentrasi, (2) melatih kesabaran, (3) meningkatkan aspek kognitif anak yaitu menghitung berapa banyak potongan sedotan yang dimasukkan ke dalam benang, (4) melatih koordinasi tangan dengan mata. Bahan-bahan untuk merronce dengan potongan sedotan yaitu, sedotan, gunting, benang dan penutup. Adapun cara meronce dengan potongan sedotan, (1) guntinglah sedotan menjadi ukuran kecil kurang lebih 2 cm (2) benang yang berukuran kurang lebih 30 cm dibelah dua lalu ditempelkan pada meja anak memakai penutup, (3) lalu potongan sedotan dimasukkan ke benang satu persatu , jangan sampai memasukkan potongan benang di ujung benang karena nanti tidak bisa terikat berikanlah sisa benang untuk bisa terikat
Penulis : Anisah, S.Pd. Guru TK AN NUR, Jember – Jawa Timur