RadarJateng.com, Pendidikan – Pada anak Kelompok A TK Nurhidayah Pocangan Kec. Sukowono Kab. Jember pembelajaran yang hanya menggunakan lembar kerja yang berbasis kertas dan pensil membuat anak mudah bosan dan kurang bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Semua terkesan monoton dan kurang menarik minat anak dalam mengikuti prosea pembelajaran.
Pentingnya masa usia dini merupakan periode emas untuk mengembang berbagai aspek perkembangan pada anak. Hasil kajian neurolagi menunjukkan bahwa padasaat anak baru lahir otak bayi membawa potensi sekitar 100 miliar yang pada proses berikutnyasel sel dalam otak tersebut berkembang dengan pesat dengan menghasilkan bertrilyun-trilyun sambungan antar neuron. Supaya mencapai perkembangan yang optimal sambungan ini harus diperkuat dengan melalui berbagai rangsangan, karena sambungan yang tidak diperkuat dengan rangsangan dan stimulasi akan mengalami penyusutan dan musnah (jalal dalam wahyudin dan Agustin,2010.2)
Perkembangan motoric halus pada anak adalah salah satu kemampuan yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan anak pada kemudian hari. Karena pada umumnya anak anak masih memiliki kemampuan motoric halus yang rendah terutama pada kegiatan pramenulis seperti cara memegang pensil yang belu benar, membuat garis, menjiplak gambar, dan sebagainya. Maka dari itu masalah ini sebaiknya segera di antisipasi dan dicarikan solusi sehingga kekhawatiran anak mengalami kesulitan dalam kemampuan motoric halusdapat diminimalisir. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi anak. Media yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan motoric halus pada anak menggunakan plastisin/playdough. Media plastisin/playdough sangat akrab dengan dunia anak, karena ada berbagai macam warna dan dapat dibentuk menjadi bermacam-macam benda (buah, kue, boneka, dan lain sebainya). Dalam keggiatan pembelajaran menggunakan metode proyek (Based Project Learning)
Kegiatan pembelajaran dengan metode proyek anak membuat berbagai bentuk buah-buahan dari palstisin/playdough . anak meremas, menggulung, memelintir, menepuk, menumbuk dan lain sebagianya , sehingga plastisin terebut berubah bentuk menjadi bermacam-macam jenis buah kesukaan anak.
Tujuan dari penggunaan media ini adalah untuk menarik minat anak dalam mengikuti proses pembelajaran, karena sesuai dengan karakteristik anak yang menyukai benda dengan warna yang menarik dan bisa di bentuk menjadi berbagai macam bentuk yang sesuai dengan keinginan anak.
Penulis, Ani Kurniawati D, S.Pd Guru TK Nurhidayah, Jember – Jawa Timur