Radarjateng.com,Semarang – kecelakaan beruntun terjadi di turunan Silayur, Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Semarang, Kamis (21/11) sekitar pukul 17.15 WIB. Insiden ini melibatkan 13 kendaraan, termasuk truk tronton, satu truk besar, sepuluh sepeda motor, dan satu mobil Daihatsu Terios.
Kanit Gakkum Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika truk tronton bernomor polisi B 9674 KXS yang melaju dari arah selatan ke utara mengalami rem blong. Truk tersebut kehilangan kendali dan menabrak sejumlah kendaraan, baik yang sedang melaju maupun yang sedang parkir di sepanjang ruko di kawasan tersebut.
Lokasi kejadian berada tepat di depan toko Jus Carano, jalan masuk menuju kawasan Pengilon. Dampak dari kecelakaan ini sangat parah, mengakibatkan dua orang meninggal dunia di tempat dan sembilan korban lainnya mengalami luka-luka.
Petugas kepolisian segera tiba di lokasi untuk mengamankan situasi, mengevakuasi korban, dan mengatur lalu lintas yang sempat tersendat akibat kecelakaan tersebut. Para korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kecelakaan ini menjadi perhatian warga sekitar, mengingat lokasi turunan Silayur memang dikenal rawan kecelakaan. AKP Adji Setiawan mengimbau para pengendara, khususnya pengemudi kendaraan besar, untuk memastikan kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, sebelum melintasi jalur ini.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan memastikan bahwa semua korban mendapatkan bantuan yang diperlukan. Kejadian ini sekaligus menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang memiliki tingkat risiko tinggi.
Berikut daftar korban dalam kecelakaan beruntun di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah:
Daftar 2 Korban Meninggal
Anis Yuliana, mahasuswa asal Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati.
Rukoyah, karyawan swasta asal Bringin Rt3 Rw01 Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Daftar 9 Korban Luka
Ade Kurnia Sari, kaeyawan swasta asal Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang
Dewi Khofifah, mahasiswa asal Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara
Rafif Alvin Tegar Santosa, warga asal Kecamatan Ngaliyan
Dede Salfian, wiraswasta asal Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang
Friezdian Putra Pratama, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang
Ariyani, warga asal Kecamatan Ngaliyan, kota Semarang
Kezia Caroline, pelajar asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang
Sukmawati, mahasiswa adal Kecamatan Demak, Kabupaten Demak
Wawan Karnawan, wiraswasta asal Kecamatan Marga Asih, Kabupaten