RadarJateng.com, Pendidikan – Semarang – Hari ini, TK Ceria Anakku menerima kunjungan dari pengawas Kementerian Agama, Bapak Mohamad Faojin, M.Pd dalam rangka Supervisi dan pendampingan mutu pendidikan dalam Pembelajaran kegamaan di Sentra Imtaq dalam Pembelajaran Agama Islam
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk memastikan bahwa pendidikan agama Islam bagi anak usia dini di sekolah ini berjalan sesuai dengan standar pendidikan dan pengembangan karakter yang telah ditetapkan.
Bapak Faojin mengamati langsung proses pembelajaran di sentra Iman dan Taqwa, yang menjadi salah satu pendekatan unggulan TK Ceria Anakku. Dengan pendekatan ini, anak-anak diajak untuk mengenal dan memahami nilai-nilai agama Islam melalui kegiatan yang interaktif dan menyenangkan, seperti praktik doa sehari-hari, wudhu, sholat dhuha, bercerita islami, dan kegiatan kreatif berbasis keagamaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Kegiatan di dahulinjuga dengan pengumpulan kencleng infak dan berdoa smoga hasilnya bermanfaat. Pensidik mengenalkan ragam. Main di sentra Imtaq seperti membangun Rumah Sakit yg di dalamnya ada Masjidnya, menyusun huruf Hijaiyah, menghitung jumlah benda, mengambil dg mencepit benda sesuai jumlah, menghitung dan menulisnya serta menggambar bebas dengan tema dokter sholeh dan sholehah, kemudian guru memberikan kebebasan pada anak utk memilih mainan yang di senangi. Kegiatan pembelajaran di Sentra Imtaq dikenalkan juga aspeknfisik. Motorik kasar sblum masuk kls ice breaking seperti gerak lagu, main APE di luar dan lari keliling lingkungan sekolah dan belajar mengaji dengan pendidik di pagi hari.
Dalam diskusi bersama para guru, Bapak Faojin memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan dalam pendekatan sentra Iman dan Taqwa. Beliau menyampaikan bahwa metode ini tidak hanya memperkenalkan ajaran agama Islam, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur, seperti kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian, yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak sejak dini.
Di akhir kunjungannya, Bapak Faojin menyampaikan harapan agar TK Ceria Anakku dapat terus mengembangkan metode sentra Iman dan Taqwa ini, sehingga pembelajaran agama Islam menjadi lebih efektif, menyenangkan, dan mendalam bagi anak-anak. Beliau juga berharap pendekatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam penerapan pendidikan agama yang lebih holistik dan berorientasi pada pembentukan iman dan taqwa yang kuat.
Kepala TK Ceria Anakku
Ratna Suryani, S.Pd., M.Pd
