Seminar Nasional 26 Tahun Harlah KSEI FEB UNDIP: Menggali Potensi Investasi Syariah dan Literasi Wakaf, Membangkitkan Semangat Haji Muda Generasi Milenial

RadarJateng.com, PendidikanDalam rangka merayakan 26 tahun berdirinya, Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (UNDIP) melakukan kolaborasi dengan Badan Pelaksana Keuangan Haji, Dompet Dhuafa dan Bank Syariah Indonesia dengan bangga menggelar Seminar Nasional bertajuk “Haji Muda dan Investasi Syariah serta Literasi Wakaf: Sinergi Ekonomi Islam untuk Pemberdayaan Generasi Milenial” pada Sabtu, 27 Oktober 2024.

Acara ini mengajak generasi muda untuk memperdalam pemahaman tentang peran haji muda, investasi syariah, dan literasi wakaf sebagai kekuatan yang mendorong perubahan positif dalam ekonomi Islam.

Seminar ini menjadi ajang berharga bagi para peserta untuk menyerap wawasan eksklusif sekaligus berdiskusi dengan para pembicara ternama yaitu Dr. Indra Gunawan selaku CIO Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sekaligus Dosen Universitas Islam Internasional Indonesia; Bapak Imam Alfaruq, SEI., ME., selaku Kepala Departemen Literasi Penghimpunan Wakaf Dompet Dhuafa; serta Bapak Roni Irawan yang diwakili oleh Ibu Dinar Arista, selaku Manajer Solusi Bisnis Ekosistem Bank Syariah Indonesia. Seminar ini dipandu oleh Ibu Yeyen Novita, S.E., M.E., yang memastikan adanya diskusi yang dinamis dan interaktif.

Read More

Dalam seminar yang menginspirasi ini, Dompet Dhuafa, salah satu lembaga amil zakat dan wakaf yang terkemuka, hadir dengan tagline yang menarik: “Wakaf Setara Secangkir Kopi, Pahala Mengalir Abadi.” Tagline ini menekankan bahwa setiap wakaf, betapapun kecilnya, dapat bertransformasi menjadi investasi jangka panjang yang memberi manfaat tak terhingga, baik di dunia maupun di akhirat.

Oleh karena itu, literasi kepada generasi muda tentang pentingnya menyisihkan harta untuk investasi jangka panjang sangat diperlukan.

Beberapa topik utama yang dibahas dalam seminar ini antara lain:

1. Inovasi dalam Investasi Syariah dan Haji Muda

Mengungkap peluang investasi syariah yang prospektif dan mengajak generasi muda merencanakan ibadah haji sejak dini sebagai bentuk investasi spiritual dan finansial.

2. Optimalisasi Wakaf sebagai Pendukung Ekonomi Berkelanjutan

Menggali potensi wakaf produktif sebagai sumber pendanaan sosial yang berdampak bagi pembangunan ekonomi nasional.

3. Peningkatan Literasi dan Kesadaran Publik mengenai Wakaf

Menyoroti pentingnya edukasi dan kolaborasi antar-institusi untuk memperluas pemahaman masyarakat akan manfaat wakaf bagi kesejahteraan umat.

Dalam sambutannya, Ketua KSEI, Mohammad Rofiul Azka Nahdi menyampaikan bahwa ekonomi syariah dan wakaf harus selalu kita kawal karena melihat potensinya yang sangat besar, dengan itu KSEI siap berkolaborasi dan mendukung penuh program program Dompet Dhuafa, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Bank Syariah Indonesia.

Salah satunya dalam hal ini Wakaf Goes To Campus dari Dompet Dhuafa. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP Prof. Faisal, S.E., M.Si., Ph.D., menyampaikan bahwa acara hari ini merupakan sebuah bentuk komitmen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro melalui KSEI untuk mendakwahkan ekonomi syariah dan literasi mengenai wakaf khususnya.

Semoga Seminar Nasional ini tidak hanya menjadi momen berharga untuk menggali potensi investasi syariah dan literasi wakaf, tetapi juga memicu semangat generasi milenial dalam berkontribusi bagi perkembangan ekonomi Islam yang berkelanjutan.

Dengan sinergi antara ilmu pengetahuan dan praktik, mari kita bersama-sama mewujudkan masa depan yang lebih sejahtera melalui wakaf yang produktif dan persiapan haji muda.

Satukan tekad bersama menebar kebaikan melalui wakaf, menjadikan setiap langkah kita sebagai investasi yang membawa keberkahan dan kebermanfaatan dunia dan akhirat

Kelompok Studi Ekonomi Islam FEB UNDIP
Gedung PKM lantau 1 FEB Universitas Diponegoro Jl. Prof Soedarto. S.H., tembalang, semarang 50275

Related posts