Radarjateng.com,WONOGIRI – Kebakaran melahap beberapa kios di komplek Terminal Ngadirojo Kabupaten Wonogiri. Kamis (12/9/2024).
Mendapatkan informasi kebakaran di komplek terminal tersebut, Personel Polsek Ngadirojo bersama Tim Inafis dari Sat Reskrim Polres Wonogiri bertindak cepat dengan mendatangi lokasi Kebakaran.
Setibanya di TKP, personil langsung membagi tugas dgn melakukan pengamanan, pengaturan lalu lintas dan menghubungi mobil pemadam kebakaran untuk dapat bertindak cepat melakukan pemadaman terhadap si jago merah yang saat itu sedang melalap beberapa kios.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., Mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., menjelaskan kronologis Kebakaran awalnya terjadi sekira Pukul 11.00 Wib.
“Api berawal dari kios warung makan milik S (46) warga Ngadirojo Kidul, saat itu S sedang mengganti tabung gas di warung makan miliknya, namun karena regulator bocor sehingga api dari kompor gas yang lain langsung menyambar hingga terjadilah kebakaran tersebut,” Tetangnya
Anom menambahkan, melihat api berkobar semakin besar korban bersama warga berusaha memadmakan api tersebut, namun karena besarnya api sehingga api tersebut menjalar ke kios yang berada di sekelilingnya.
“Sekitar pukul 11.30 Wib 3 (tiga) unit Mobil Damkar Kab. Wonogiri tiba di lokasi Kebakaran dan langsung melakukan upaya pemadaman, kemudian Sekitar pukul 11.44 Wib api berhasil di padamkan, namun 5 kios hangus terbakar.”ujarnya
“Ditambahkannya, akibat kejadian ini 5 kios terbakar diantaranya kios Warung makan, Toko kelontong dan kios Foto dengan total kerugian sekitar Rp 214.000.000,- (Dua Ratus Empat Belas Juta Rupiah)
“Saat ini tim inafis sedang melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi guna mengetahui ada tidaknya unsur pidana dari kejadian ini, ” Timpanya
Lebih lanjut, Kasi Humas berpesan, “Dengan adanya kejadian tersebut, kami berpesan agar selalu berhati-hati, jangan menyalakan api ketika sedang memasang tabung gas untuk kompor, ganti selang maupun regulator gas secara berkala guna menghindari kejadian serupa.