RadarJateng.com, Pendidikan – Secara umum ketrampilan sains di Taman Kanak-kanak bertujuan agar anak mampu secara aktif mencari informasi mengenai apa yang ada di sekelilingnya.Selain itu melalui eksplorasi di bidang sains anak mencoba memahami dunianya melalui pengamatan, penyelidikan dan percobaan untuk memenuhi rasa keingin tahuannya. Dalam pembelajaran sains bagi anak bermanfaat untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan akan menimbulkan imajinasi pada anak yang pada akhirnya dapat menambah pengetahuan anak secara alamiah.
Sains adalah ilmu pengetahuan sistimatis tentang alam serta dunia fisik yang membahas tentang fisika, kimia, botani, zoologi dan lain sebagainya. Dalam kehidupan sehari-hari sains memiliki pengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Sains juga memberikan banyak manfaat dalam kehidupan. Oleh sebab itu tidak heran kalau sains menjadi salah satu pelajaran wajib yang harus diajarkan di sekolah.
Sejak dini anak mulai mempelajari sains secara sederhana sepetri dengan memperkenalkan alam dengan melibatkan lingkungan untuk memperkaya pengalaman anak. Anak akan belajar berexsperimen, bereksplorasi dan menginvestigasi lingkungan sekitarnya sehingga anak mampu membangun suatu pengetahuan yang nantinya dapat di gunakan pada masa dewasanya.
Dengan belajar sains banyak mendatangkan manfaat bagi perkembangan anak itu sendiri diantaranya yaitu :
- Melatih Pemecahan Masalah. Dengan belajar sains anak akan mulai mengeksplorasi dan melakukan eksperimen sederhana di lingkungan sekitarnya. Dari hal itu anak akan mendapati suatu masalah dari pengamatannya dan anak akan mulai berpikir sederhana untuk memecahkan permasalahan yang ia jumpai contohnya saat anak melakukan eksperimen benda terapung dan tenggelam. Benda dikatakan tenggelam jika berada di dasar zat cair. Sebuah benda akan tenggelam ke dalam suatu zat cair apabila gaya ke atas yang bekerja pada benda lebih kecil daripada berat benda. Benda tenggelam karena berat benda lebih besar daripada gaya keatas. Jadi benda tenggelam jika massa jenis benda lebih besar daripada massa zat cair. Benda dikatakan terapung jika sebagian benda tercelup di dalam zat cair. Benda terapung karena berat benda lebih kecil daripada gaya ke atas. Jika benda akan terapung jika massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis benda.
- Berani Mengungkapkan Ide. Seperti yang kita ketahuianak memiliki imajinasi yang luas serta memiliki dunianya sendiri dengan beragam gagasan yang ia buat dalam imajinasinya. Maka kita sebagai pendidik serta orang tua dapat membuat anak berani menyampaikan idenya dengan pembelajaran sains. Dimana kita dapat bertanya apa yang ia ingin lakukan dari bahan yang kita sediakan. Biarkan anak mengembangkan idenya sendiri dari hasil pengamatannya dan mengekplorasi idenya tersebut.
- Menumbuhkan Rasa Tanggungjawab. Setelah kita membiarkan anak mengekplorasi idenya, dengan begitu rasa tanggung jawabnya kepada apa yang ia putuskan akan tumbuh secara perlahan. Dimana ia akan berusaha menyelesaikan apa yang kita berikan menurut idenya.
- Menumbuhkan Keaktifan Anak di kelas dan di luar kelas. Dari anak mempelajari Sains rasa keingin taunya akan semakin besar sehingga memicu anak akan selalu bertanya dari apa yang ia amati dan ia dengar. Sehingga membuat anak aktif dalam bertanya dan membuat anak ingin mencoba apa yang ia lihat dan membuat anak mampu berpikir secara ilmiah.
- Bekal Masa Depan Anak. Anak-anak dipersiapkan untuk belajar, dan apa yang dipelajarinya ketika masih muda dapat mempengaruhi minat anak di kemudian hari. Penelitian menunjukan bahwa anak mulai mengembangkan minat mereka dalam sains, teknologi, tekhnik serta matematika (STEM) selama sekolah. Mempunyai minat dan pengetahuan di bidang sains dapat memberikan peluang karir yang baik di masa depan untuk anak.
- Mengembangkan Ketrampilan Hidup. Sains bermanfaat untuk membantu anak mengembangkan kemampuan hidup, termasuk kemampuan berkomunikasi, tetap teratur dan fokus, serta dapat membentuk pendapat anak berdasarkan pengamatan. Selain itu sains juga dapat membantu mengembangkan indera dan kesadaran anak secara keseluruhan.
Bermain sains pada anak usia dini adalah salah satu kegiatan untuk mengembangkan aspek perkembangan dan potensi yang dimiliki anak. Pembelajaran sains melatih kemampuan anak untuk mengenal berbagai gejala benda dan gejala peristiwa. Anak di latih untuk melihat, meraba, membau, merasakan, mendengar dan mengecap. Pengembangan pembelajaran sains pada anak usia dini membantu memfasilitasi dan mengembangkan sikap ingin tau, tekun, terbuka dan kritis serta bertanggung jawab dalam kehiduupannya sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis anak usia dini.
Penulis, Umi Darmawati, S. Pd Guru TK Nusa Indah II, Kec.Sampang Kab. Cilacap – Jawa Tengah