Radarjateng.com,SEMARANG – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Karangrejo masa khidmat 2022-2027 secara resmi dilantik, di Aula Kantor Kelurahan Karangrejo, baru baru ini.
Dalam pelantikan tersebut juga dilaksanakan pelantikan pengurus badan otonom (banom) Fatayat dan Gerakan Pemuda Angsor Karangrejo masa khidmat 2024-2026.
Dalam kesempatan tersebut Ketua MWCNU Gajahmungkur Imam Margonoseto Syafii, menyampaikan, rasa kegembiraannya karena pelantikan dapat dilaksanakan dengan lancar. “Pelantikan agak terlambat, karena kesibukan kita sehingga pelantikan ini baru bisa laksanakan saat ini,” kata dia.
Ia berharap, pengurus NU dapat bermanfaat dan menjadi contoh di tengah masyarakat. Hal itu, selaras dengan prinsip pengembangan dakwah yang moderat dan mengedepankan toleransi dalam beragama.
“Semoga kinerja pengurus semakin mantap program-programnya. Namun yang penting berkhidmatnya makin kukuh dan kuat sehingga bermanfaat bagi umat,” katanya.
Senada juga disampaikan Ketua GP Ansor Gajahmungkur KH Ali Maksum. Ia berharap kepada pengurus kompak dalam menjalankan roda organisasi.
“Tetap solid satu komando pada pimpinan. Karena pengurus yang solid akan menjadikan organisasi semakin maju dan berkembang,” kata dia yang juga Sekretaris Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Semarang itu.
Gus Maksum, sapaan akrab Dosen Unwahas tersebut mengingatkan, perjuangan yang dilakukan kader adalah berkhidmat kepada NU. “Jangan pernah kendor untuk terus mendekat dan mengawal para kyai serta terus menjaga marwah Nahdlatul Ulama,” katanya.
Sementara itu Ketua PRNU Karangrejo Nur Hadi Nugraha menyampaikan terima kasih kepada jajaran MWC Gajahmungkur dan PCNU Kota Semarang yang telah melantik PRNU Karangrejo.
“Meskipun baru dilantik, tapi SK sudah kita terima sejak dulu. Pelantikan hanya soal waktu saja,” katanya.
Karena itu, lanjut dia, program kerja sudah berjalan dengan melaksanakan berbagai kegiatan, seperti Karangrejo Bershalawat, festival anak shaleh, dan lainnya.
Sedangkan untuk ke depan, menurutnya pihaknya sedang mempersiapkan khitan massal diperuntukan bagi warga kurang mampu. “Dalam pelaksaan program, kami bersinergi dengan pihak kelurahan termasuk di antaranya Karangrejo bershalawat dan FASI,” katanya.
