RadarJateng.com, Pendidikan – Dilansir dari jurnal Ilmiah profesi pendidikan tahun 2022 rendahnya tingkat kemampuan literasi pada siswa dapat disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal seperti rendahnya kemampuan intelegensia siswa, rendahnya minat belajar siswa, dan rendahnya motivasi belajar siswa. Kemudian faktor eksternal seperti kurangnya perhatian orang tua, pengaruh televisi, dan handphone, pengaruh teman-teman bermain, kemampuan guru dan sarana prasarana yang belum mendukung. Namun salah satu faktor yang paling mendasar yaitu motivasi belajar yang masih rendah.
Menurut beberapa kajian literatur yang dapat meningkatkan motivasi anak dalam mengenal huruf.
- Dari hasil penelitian Daswati tahun 2019 bahwa upaya meningkatkan motivasi belajar anak usia 4-5 tahun melalui kegiatan bernyanyi. Pada penelitian ini peneliti mendapatkan temuan bahwa anak usia 4-5 tahun sangat tertarik dengan kegiatan belajar sambil bernyanyi. Kegiatan motivasi belajar dengan bernyanyi ini membuat anak tidak jenuh penuh keceriaan, tidak kaku dan selalu mencoba apa yang anak inginkan.
- Menurut Fathurrahman ( 2015, hlm.167 ) model pembelajaran langsung adalah suatu model yang dapat membentuk peserta didik untuk mempelajari serta menguasai keterampilan dasar dan mendapatkan sebuah informasi selangkah demi Selangkah
- Penerapan metode whole brain teaching dalam meningkatkan motivasi belajar anak dilaksanakan.
Untuk meningkatkan motivas siswa dalam mengenal literasi (huruf/kata) pada anak usia dini dapat dilakukan dengan berbagai cara :
- Dengan kegiatan bernyanyi.
- Penggunaan model pembelajaran secara langsung.
- Penggunaan metode whole brain teaching.
- Pembelajaran dengan permainan anak.
Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi siswa dalam mengenal literasi ( huruf/kata) dapat dilakukan dengan menggunakan pembelajaran sambil bermain. Kelebihan belajar sambil bermain :
- Menciptakan suasana belajar yang nyaman.
- Meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi dengan siswa.
- Meningkatkan semangat kompetisi serta kerjasama antar tim.
- Menciptakan suasana belajar yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Salah satu alat permainan yang dapat digunakan dalam meningkatkan literasi pada anak usia dini mengggunakan stick huruf. Agar dapat bermain kita perlu membuat stick huruf dan menyiapkan bahan dan peralatannya. 1. Papan telur. 2. Stick es cream, 3. Kertas origami 4. Lem 5. Gunting 6. Cutter 7. Spidol.
Cara membuat stick huruf.
- Gambar lingkaran gunting berdiameter 5 cm.
- Gunting lingkaran yang sudah digambar.
- Setelah selesai lingkaran digunting di tempel pada stick es cream yang sudah di beri lem pada salah satu ujungnya.
- Setelah itu lingkaran ditulis dengan huruf-huruf menggunakan spidol.
- Papan telur yang menonjol dipotong untuk tempat meletakan stick huruf.
Cara bermain. Mengunakan stick huruf.
- Siswa menyusun stick huruf menjadi kata yang sudah disiapkan pada papan telur.
- Agar lebih menarik bisa dibuat perlombaan, siapa yang dapat menyusun kata dengan benar adalah pemenang.
Dengan belajar sambil bermain mengunakan stick huruf diharapkan dapat meningkatkan literasi pada anak usia dini.
Penulis, Meri Natalina Manurung S.Pd Guru TK Metta Karunia School, Batam