RadarJateng.com, Pendidikan – Media pembelajaran sangat penting sekali bagi anak, karena anak belum mampu memahami sesuatu yang bersifat abstrak/sesuatu yang tidaak bisa ditangkap dengan panca inderanya. Dengan adanya media pembelajaran dapat membantu pembelajaran tersebut lebih nyata sehingga lebih mudah dicerna oleh anak.
Manfaat media pembelajaran bagi anak usia dini, diantaranya :
- Menarik perhatian anak, dengan menggunakan media, pembelajaran menjadi lebih menarik perhatian mereka dan dapat sebagai pengantar rasa keingintahuan mereka terhadap materi yang akan disajikan.
- Memperjelas isi/pesan pembelajaran, media pembelajaran memiliki pengaruh yang besar terhadap indera-indera anak dalam memahami meteri yang disampaikan lebih detail dan jelas. Contoh tema “tanaman”, sub tema “tanaman buah”, guru dapat menggunakan media langsung, video atau miniatur sehingga anak mampu mengamatinya dan mengeksplorasi media tersebut.
- Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, tenaga, dengan adanya media pembelajaran dapat mengatasi kesulitan dengan baik. Contoh anak tetap dapat harimau melihat walapun tidak bertemu dengan harimau.
- Pembelajaran yang lebih interaktif , kehadiran media yang menarik, berwarna, dan variatif dapat membuat anak lebih aktif, terlibat, bebas eksplorasi dan mencoba hal-hal baru dalam kegiatan pembelajaran melalui bermainnya.
Numerasi adalah keterampilan yang berkembang sejak usia dini dan menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan akademik di kemudian hari. Dengan numerasi anak dapat menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif, mengenali dan melihat hubungan antar pola, simbol dan data, serta dapat berguna untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan berhitung pada anak usia dini juga terkait dengan kemampuan memecahkan masalah dasar dan standar matematika dalam kehidupan sehari-hari. Bukan sekedar keterampilan berhitung bilangan, tetapi juga mencakup cara berpikir aljabar, geometri, pengukuran, analisis data dan peluang. Pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan kecenderungan yang dibutuhkan seseorang untuk dapat menggunakan matematika dalam berbagai situasi. Numerasi awal mengacu pada dasar-dasar penalaran matematika yang diperoleh saat usia dini.
Untuk mengenalkan numerasi/konsep angka bagi anak usia dini, penulis menggunakan media TUTUBOT. Media TUTUBOT dirancang untuk membantu anak dalam meningkatkan kemampuan mengenal numerasi/konsep angka dan dapat memanfaatkan barang bekas yaitu tutup botol mineral yang sudah tidak dipakai. Jadi media pembelajaran itu dapat menggunakan barang bekas yang sudah tidak terpakai, seperti menutup botol mineral serta dapat mengurangi sampah dan sumber polusi udara. Cara pembuatan media TUTUBOT adalah memakai balok kayu atau media loose part sebagai penopang tempat penghitungannya. Penopang tersebut di beri sumpit/tusuk sate sebagai tempat tutup botol mineral yang sudah dilubangi tengahnya agar dapat masuk ke dalam sumpit tersebut.
Cara memainkannya adalah anak mengambil tutup botol mineral yang berlubang di tengahnya satu persatu dimasukkan ke dalam sumpit sambil dihitung secara berurutan. Setelah itu anak mencari angka yang sesuai tutup botol tersebut. Dengan media TUTUBOT diharapkan dapat meningkatkan kemampuan numerasi/konsep angka anak sesuai perkembangan usianya. Ternyata dengan media tutup botol mineral yang warna-warni dapat mengenalkan kemampuan kognitif anak yaitu membedakan warna pada tutup botol mineral tersebut. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa media TUTUBOT dapat multi fungsi pemanfaatan dan kegunaan bagi anak usia dini.
Penulis : Khuriyah, S.Pd Guru TKIT Umar Bin Khathab Kudus, Jawa Tengah