RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting untuk menstimulasi perkembangan anak yang sangat peka terhadap rangsangan dan cepat menyerap informasi .Aspek perkembangan anak yang meliputi perkembangan nilai agama ,moral,fisik motoric,kognitif,bahasa,dan sosial emosional . Salah satu aspek potensi yang dikembangkan yang sangat penting adalah kemampuan kognisi anak. Kognisi adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa. Perkembangan kognitif anak dapat dilihat dari apa yang mereka lakukan, yang didorong rasa ingin tahu yang besar pada diri anak. Kognitif akan berkembang cepat apabila diberikan rangsangan berupa permainan menggunakan benda—benda yang disukai anak.Pembelajaran yang penting adalah anak dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari hari dengan fleksibel ,praktis dan juga di terima secara sosial .anak juga dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru yang mereka dapatkan baik di sekolah maupun di rumah.Dengan kemampuan berpikir logis dan pemahaman baik tentang abjad dan angka,perkembangan dalam aspek kognitif akan mendukung kecerdasan intelektualanya.Pentingnya Pendidikan pada anak usia dini yaiyu Taman kanak kanak (TK). Pada jenjang Taman kanak kanak di pilih sebagai Lembaga yang mampu mengembangkan potensi dan aspek anak usia 4-6 tahun .Sebagaimana yang tertulis pada pasal 28 ayat 2 UU RI No .20 Tahun2003(dalam Syarifudin ,2003.hlm .169 menyatakan bahwa Taman Kanak Kanak menyelenggarakan Pendidikan untuk mengembangkan kepribadian dan potensi diri sesuai dengan tahap perkembangannya.
Perkembangan kognitif disetiap usia berbeda beda ,sebagaimana yang tercantum dalam kurikulum Tk yang mengembangkan kemapuan matematika dasar. Dalam depdiknas kemampuan dasar yang di kembangkan pada usia 4-5 ( kelompok A) tahun yaitu menyebut urutan bilangan 1-10,membilang ( mengenal konsep bilangan dengan benda benda 1-0) dan menghubungkan angka dengan benda benda.
Anak usia 4-5 tahun di harapkan dapat mencapai standar yang telah di tetapkan . Salah satu kemampuan dasar yang harus dikembangkan yaitu kemampuan konsep bilangan dan lambangnya.Pada usia itu anak di pandang sudah matang untuk memahami konsep bilangan melalui gambar dan mengenal lambing bilangan sebagai symbol .Menguasai konsep dan lambing bilangan merupakan salah satu cara agar aspek kognitif anak dapat berkembang.untuk dapat mengembangkan konsep dan lambing bilangan dapat menggunakan media pembelajaran . Salah satu media yang dapat di gunakan yaitu media bowling modifikasi kendaraan yang di padukan dengan game . Cara bermain atau menggunakanya .
- Pin kita urutkan dari 1-10 ,
- Kita siapkan kartu angka 1-10 kita letakkan pada mangkok ,dan papan dari kertas manila kita beri gambar mobil 1-10 juga ,lalu tembel gelas di sebelah gambar
- anak bermain berpasangan yang yang satu sebagai peniup balon yang akan menjalankan mobil dan yang satu sebagai penjaga Pin.
- Setelah balon di tiup mobil siap di luncurkan hingga menjatuhkan Pin
- Setelah Pin jatuh sang penjaga melihat angka yang ada di Pin lalu mencari kartu angka yang di mangkok yang dilanjutkan menghitung gambar sesuai kartu angka lalu memasukkan kartu angka pada gelas.
Alat dan bahan untuk membuat bowling modifikasi kendaraan:
Alat : gunting,lem tembak
Bahan:
- botol bekas
- tutup botol
- lem bakar ,tembak
- sedotan 3 buah
- lidi 2 buah
- balon,solasi
Langkah Langkah pembuatan
- Potong 2 sedotan agak pendek dari lidi sebanyak 2 pasang
- Tempel pada badan botol atas ,bawah
- Lalu pasang 4 roda pada ujung lidi ,supaya tidak lepas kancing dengan lem tembak
- Pasang balon pada ujung sedotan ,perkuat dengan solasi
- Lalu pasang pada badan botol .
- Lalu balon di tiup dan siap di luncurkan .
Tujuan penggunaan media bowling modifikasi kendaraan untuk usia dini yaitu untuk menstimulasi kemampuan anak pada kemampuan dasar matematika anak yaitu membilang ,dengan menemukan angka lalu mencocokkan dengan jumlah benda yang sesuai dengan angka ,di samping dapat meningkatkatkan kemampuan membilang anak juga dapat meningkatkan kerja sama dengan teman.Media ini mudah di buat dan bahan ada di sekeliling kita sehingga pendidik dan orang tua dapat mempraktekkan langsung .Terima kasih .
Penulis, Sumarti, S.Pd Guru TK Dharma Wanita Semen 2, Ngawi – Jawa Timur