RadarJateng.com, Pendidikan – Gasing termasuk permainan tradisional yang sudah mulai ditinggalkan anak zaman now dan kurang dikenal. Permainan gasing hanya muncul di berbagai festival maupun tradisi. Gasing adalah permainan yang berputar pada porosnya serta memiliki keseimbangan pada satu titik. Kata gangsing atau gangsing berasal dari dua suku kata, yaitu gang dan sing. Gang artinya lorong atau lokasi, dan sing artinya suara. Sehingga secara keseluruhan, gangsing berarti permainan yang dimainkan di tempat kosong dan mengeluarkan bunyi. Gasing, mainan tradisional memiliki sebutan berbeda di berbagai daerah Indonesia. Di kalimantan timur permainan gasing disebut dengan begasing. Untuk memperkenalkan kembali kepada anak-anak ibu guru mengajak anak untuk membuat gasing dari bahan bahan botol bekas.
Alat dan Bahan Membuat Gasing dari botol bekas :
- Botol bekas 1
- Tutup botol bekas 2
- Tusuk sate
- Solder untuk membuat lubang pada tutup botol
- Lakban hitam atau selotip
- Benang
Cara membuatnya :
- Membuat lubang pada tutup botol. Guru membuat lubang pada kedua tutup botol di bagian tengah dengan solder agar tutup botol tidak pecah dan terlihat rapi
- Memasukkan tusuk sate pada lubang tutup botol. Pada bagian lubang tutup botol, tusuk sate dimasukkan dan tutup botol disatukan dengan posisi saling menutup rongga.
- Rekatkan Tutup Botol. Pastikan tusuk sate aman, rekatkan tutup botol dengan lakban hitam atau selotip untuk kekuatan tambahan.
- Potong Bagian Atas Botol. Potong bagian atas botol bekas, pada bagian yang dipotong beri potongan atau cekungan pada sisi kanan dan kiri badan botol. Sebagai penanda atau tempat untuk peletakan tangkai gasing
- Sisipkan Potongan ke Tusuk Sate. Tempel potongan-potongan kecil di ujung tusuk sate, pastikan bisa berputar tidak tersangkut.
Cara memainkan gasing :
- Pada bagian tusuk sate bagian bawah. Lilitkan tali dengan penuh dan rapi. Letakkan ujung tusuk sate pada bagian badan tutup botol yang sudah diberi tanda. Keluarkan tali melewati bagian mulut botol.
- Pada tangan kiri memegang badan botol dengan jari telunjuk menahan gasing agar tidak lepas. Tangan kanan siap menarik tali agar gasing berputar dengan baik.
- Pada hitungan ke-3, Tarik perlahan tali untuk memutar gasing, nikmati keasyikan bermain dengan gasing botol bekas yang telah di buat.
- Anak melempar gasingnya ke arena main.
- Gasing yang dilempar akan berputar untuk beberapa saat hingga interaksi kakinya dengan permukaan tanah membuatnya tegak lalu berputar untuk beberapa waktu. Lama-lama putaran semakin memelan dan efek putarannya akan berkurang, hingga akhirnya badan gasing jatuh ke permukaan tanah.
- Pemenangnya adalah anak yang gasingnya berputar paling lama.
Manfaat permainan gasing dari botol bekas :
- Meningkatkan daya kreatifitas, Anak-anak diajak memanfaatkan barang bekas untuk membuat alat permainan.
- Melatih motoric halus, saat membuat dan memainkan gasing dalam menarik tali gasing agar bisa berputar.
- Melatih kesabaran, anak harus mengulang melilit tali pada tusuk jika gasing gagal berputar.
- kemampuannya dalam dengan teman-temannya sekaligus mengenalkan hukum keseimbangan pada dirinya.
- Melatih sosialisasi. Permainan gasing ini bisa dimainkan sendiri atau bersama teman, apabila bersama teman akan timbul berinteraksi satu sama lain
- Melatih sikap sportifitas, mau menerima kekalahan saat gasingnya cepat berhenti.
- Mengajarkan agar tidak sombong saat memenangkan permainan.
Penulis, Saddya Yastikarini, S. Pd Guru TK. Islamic Center, Samarinda – Kalimantan Timur.