RadarJateng.com, Pendidikan – Pengembangan bahasa ekspresif melalui pembuatan boneka wayang dari bahan bekas yang ada dilingkungan sekitar menggunakan metode Project-Based Learning (PJBL) adalah pendekatan inovatif dalam pendidikan anak usia dini. PJBL, sebagai metode pembelajaran, melibatkan siswa dalam proyek nyata, dan dalam konteks ini, proyek tersebut adalah menciptakan boneka wayang unik dari bahan bekas dari lingkungan sekitar. Langkah-langkah proyek, mulai dari perencanaan hingga presentasi, memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk meningkatkan keterampilan bahasa ekspresif mereka.
Dalam prosesnya, mereka tidak hanya mengembangkan kreativitas melalui desain dan pembuatan boneka wayang, tetapi juga memperdalam keterampilan sosial melalui kerjasama dalam kelompok. Hasil presentasi yang melibatkan penjelasan tentang desain, karakter, dan cerita yang terkait dengan masing-masing boneka menjadi wujud nyata dari kemampuan bahasa ekspresif yang telah ditingkatkan. Pendekatan ini memberikan manfaat yang holistik, tidak hanya dalam perkembangan bahasa, tetapi juga dalam aspek kreativitas dan keterampilan sosial anak-anak. Selain itu, proyek ini memberikan implikasi positif bagi guru, memberikan ruang kreatif untuk pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.
Penulis, Isnaniyah, S.Pd Guru TK.Pertiwi, Desa Bawang Kec. Bawang, Batang – Jawa Tengah.