Kunjungan Tk Alifia Ke Rumah Batik Atiiqna Samarinda.

Kunjungan Tk Alifia Ke Rumah Batik Atiiqna Samarinda

RadarJateng.com, Pendidikan Kunjungan belajar adalah studi lapangan yang dilakukan oleh siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang terjadi atau dilaksanakan diluar sekolah. Kunjungan belajar merupakan kunjungan wisata atau kunjungan yang dapat menunjang pengetahuan anak melalui pembelajaran diluar kelas dengan mendatangi beberapa destinasi yang telah ditentukan. Kegiatan kunjungan belajar ini bukan hanya sekedar kegiatan dimana anak hanya asyik bermain diluar lingkungan sekolah, namun anak tetap bisa di ajak untuk belajar.

Batik khas Kalimantan Timur kini menjadi salah satu variasi batik yang banyak diminati. Memiliki motif yang beraneka ragam serta tampilan yang begitu mempesona, tidak mengherankan jika batik ini diburu banyak kalangan. Anda yang menyukai konsep fashion tradisional tentu bisa menambahkan batik Kalimantan Timur sebagai koleksi.

Kali ini TK Alifia berkunjung ke rumah batik Atiiqna yang hasil batiknya mengangkat tentang ciri khas Kalimantan Timur khususnya Samarinda. Nah, berbincang tentang batik ini, agaknya menarik jika Anda juga mengetahui nama batik Kalimantan Timur beserta filosofinya. Pengetahuan tentang keduanya tentunya akan menambah wawasan  terkait keragaman budaya. Penasaran dengan sejarah dan cara membatik ? Simak penjelasan berikut ini,

Read More

Apa itu Batik?

Batik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan dan batik juga dapat diartikan sebagai  hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia.

Sejarah Batik Kalimantan?

Sejarah batik di Kalimantan Timur tidak bisa dilepaskan dari cerita rakyat. Semua berawal dari sebuah kisah seorang putri di daerah rantau bernama Putri Junjung Buih. Ia mengajukan beberapa persyaratan pernikahan kepada raja Patih Lambung Mangkurat yang ingin meminangnya. Ada dua syarat yang harus dipenuhi oleh raja Patih Lambung Mangkurat agar dapat menikahi Putri Junjung Buih. Persyaratan tersebut adalah membuat kain tenun dan kain calap (kain yang diwarnai). Pengerjaan kain tenun tersebut harus mampu dikerjakan dalam waktu satu hari. Dalam pengerjaannya raja Patih Lambung Mangkurat dibantu oleh 40 orang putri. Pada akhirnya jadilah kain tenun dengan corak motif Wadi dan Padi Waringin. Kain tenun ini lebih dikenal dengan sebutan batik calapan atau batik sasirangan. Dari cerita tersebut kemudian batik mulai berkembang di daerah Kalimantan Timur. Ada banyak jenis motif batik yang mulai dikenal oleh kalangan masyarakat.

Ciri Khas Batk Kalimantan ?

Umumnya batik yang berasal dari pulau Kalimantan memiliki corak dan motif yang tidak jauh berbeda. Namun, untuk setiap daerahnya seperti di Kalimantan Timur memiliki ciri khasnya sendiri. Ciri khas tersebut adalah menggunakan berbagai gradasi warna seperti jingga, hijau, merah jambu, dan merah. Untuk makna motif batik Kalimantan Timur tentunya banyak terinspirasi dari budaya suku Dayak. Akan sangat terlihat jelas bahwa motif-motif batik menggambarkan pandangan dan falsafah mengenai alam dan dunia sekitarnya. Motif batiknya pun cukup beragam mulai dari hewan, tumbuhan, bunga, dan lain-lain.

Ciri khas lainnya dari batik Kalimantan Timur adalah teknik membatiknya. Pembuatan batik pada umumnya masih menggunakan teknik tenun. Cara seperti ini masih banyak digunakan oleh para pengrajin batik. Hal ini dikarenakan budaya batik di daerah Kalimantan dimulai dari kain tenun

Antusias AnakAnak Mengenal Batik

Khusus batik yang dari Kalimantan kota Samarinda biasanya rumah batik Atiiqna mengangkat tema tentang kota Samarinda misal seperti ikan pesut, jembatan mahakam. sungai karang mumus, Islamic centre dan tidak terlepas dari terinspirasi motif dari budaya suku dayak dan pembuatan batik pada umumnya di rumah batik Atiiqna menggunakan “malam” atau lilin batik yang merupakan komponen utama dalam kerajinan batik.

Bahan dan Alat yang Digunakan dalam Membatik

  1. Kain polos
  2. Pensil
  3. Malam/ lilin batik
  4. Canting
  5. Kompor
  6. Kuas
  7. Pewarna
  8. Air gloss (pengunci warna)

Cara Membatik                                                                                                                   

  1. Gambar pola sesuai yang diinginkan menggunakan pensil di atas kain putih yang polos
  2. Gambar yang sudah dipola dilukis atau dilapisi dengan menggunakan lilin batik yang panas menggunakan canting (alat untuk melukis menggunakan lilin batik)
  3. Setelah pola sudah di lapisi dengan lilin batik/ malam, selanjutnya pola dilukis menggunakan pewarna yang diinginkan
  4. Kain sudah diwarnai sesuai pola maka kain akan diberikan water gloos untuk mengunci warna
  5. Kain pola warna yang sudah dikunci maka akan dikeringkan terlebih dahulu agar proses penguncian warna sempurna
  6. Kain yang sudah kering maka akan direbus di air mendidih dan kain dijemur kembali sampai kering dan setelah itu jadi kain pola batik yang diinginkan.

Tujuan dari kegiatan TK Alifia kunjungan ke Rumah Batik Atiiqna yaitu:

  1. Mempelajari teknik membuat batik dan jenis-jenis batik.
  2. Memperkuat rasa cinta terhadap budaya Indonesia dan kearifan lokal karena batik merupakan budaya bangsa Indonesia yang harus dilestarikan.
  3. Anak  dapat memahami mengenai membatik.
  4. Membangun jiwa kewirausahaan didalam diri anak
  5. Mampu mengeksplor kemampuan peserta dalam seni batik.
  6. Meningkatkan disiplin dan melatih kesabaran, ketekunan didalam membatik dibutuhkan kesabaran dan ketelitian yang ekstra agar batik tersebut dapat selesai dibuat dan dengan hasil yang baik.
  7. Membentuk karakter pribadi yang positif pada diri anak.

Itu dia penjelasan mengenai kunjungan ke rumah batik Atiiqna. Yuk, lebih banyak ajak buah hati untuk main sambil belajar di luar rumah dan mengenalkannya kepada pembelajaran yang edukatif dan menyenangkan.

Penulis, Eniyawati, S. Pd Guru TK Alifia, Kalimantan Timur

Related posts