RadarJateng.com, Pendidikan – – Di masa global sekarang ini pendidikan sangatlah penting untuk anak usia dini. Sehingga para pendidik di tuntut untuk dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak sesuai dengan kurikulum, salah satunya yaitu aspek perkembangan bahasa. Kemampuan bahasa diantaranya yaitu kemampuan membaca dan menulis permulaan. Untuk kemampuan membaca dan menulis permulaan diperlukan kemampuan dasar mengenal huruf vocal, mengenal huruf konsonan, mengenali lambang tulisan mengucapkan huruf Supaya kompetensi anak lebih meningkat dalam pembelajaran, guru ingin meningkatkan kompetensi anak dalam kemampuan membaca lanjutan yaitu dengan cara membaca huruf menjadi kata, kata menjadi kalimat agar dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan pada anak lebih mudah.
Kemampuan mengenal huruf merupakan bagian aspek perkembangan bahasa anak, yang perlu dikembangkan dengan memberi stimulasi secara optimal sejak anak usia dini Dalam pembuatan busy book untuk mempercepat kemampuan membaca permulaan anak usia dini, penulis menggunakan metode sintesa (Montessori, dalam Yulsyofriend, 2013: 88) yang didasarkan atas teori asosiasi dengan cara memperkenalkan suatu unsur huruf yang disertai dengan bantuan gambar. Dalam busy book terdapat konsep huruf yang mana anak bisa langsung berinteraksi dengan apa yang dibacanya dan kemampuan anak dapat meningkat.
Kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B di TK AISYIAYH 18 PALEMBANG, SUMATERA SELATAN, Setelah mengenal huruf vocal, mengenal huruf konsonan, mengenali lambang tulisan mengucapkan huruf lalu guru harus lebih meningkatkan lagi dalam pembelajaran, guru ingin meningkatkan kompetensi anak dalam kemampuan membaca . Maka diperlukan strategi yang tepat agar dalam belajar mengenal membaca permulaan dan menulis permulaan anak merasa senang dan tujuan pembelajaran yang diinginkan oleh guru dapat tercapai.
Permainan edukasi dan penggunaan media yang tepat merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk bermain sekaligus belajar pada anak, salah satunya yaitu menggunakan media Busy Book.
Anak usia dini berada dalam dunia bermain, maka aktivitas yang tepat untuk mengajarkan membaca permulaan adalah dengan bermain. Bermain sambil belajar perlu menggunakan bahan bacaan yang menarik hati anak untuk menumbuhkan minat baca dalam dirinya. Menurut Karina (2017: 1) salah satu media yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan membaca anak usia dini adalah melalui busy book. Menurut Kreasiumy busy book merupakan sebuah buku yang biasanya terbuat dari kain flanel yang berisi gambar-gambar yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan membaca anak. Manfaat busy book diberikan kepada anak usia dini adalah dapat merangsang rasa ingin tahu anak dengan cara menghibur, mendorong kemampuan motorik, keterampilan, mental dan emosional anak (https://kreasiumy.wordpress.com, diunduh pada 5 Juni 2017).
- Langkah-langkah pembuatan media busy book yaitu :
- Menentukan konsep terlebih,
- Menyiapkan alat dan bahan,
- Gunting kain flanel dengan ukuran 20x30cm untuk background media
- Print Out materi lalu gunting dan laminating
- Buat pola lalu rekatkan pada kain flannel
- Selanjutnya siapkan latar objek yang dibuat pada kain flanel, masing-masing objek ditempeli pada latar yang berbeda-beda
- Tempelkan objek dengan menggunakan lem tembak
- Setelah selesai semua perhalaman selanjutnya membuat sampul depan dan belakang busy book.
(Sumber : https://ejournal.unib.ac.id/diadik/article/view/18368/8637 )
Langkah-langkah penggunaan Busy Book
- Sebelum membuka bussy book anak akan menonton vidio sesuai tema yaitu vidio seragam sekolah pada hari itu lalu guru akan menanyakan pertanyaan hots tentang vidio dari vidio yang telah ditonton
- Anak akan mencari gambar celana dan huruf C,E,L,A,N,A dan menempelkan dibussy book yang sudah dicontohkan dipapan tulis sesuai gambar dan vidio yang ditonton
- Dengan menyusun huruf satu persatu C,E,L,A,N,A menjadi kata, anak kemudian dapat belajar membaca huruf yang disusun tadi menjadi kata
- Semakin anak dapat menyusun huruf sesaui gambar ke bussy book anak akan mengenal huruf menjadi kata. Anak akan mampu membaca.
Penulis, Rosdiana, S.Pd, Guru TK Aisyiyah 18 Palembang, Sumatera Selatan
