Melatih Komunikasi, Social Emosional Dan Kognitif Anak Melalui Permainan Ular Naga Panjang.

Permainan Ular Naga Panjang di TK Sari Kencana Teluk Buluh Banjang Amuntai – Kalimantan Selatan

RadarJateng.com, Pendidikan Dewasa ini, mulai banyak anak Indonesia yang telah bergantung kepada permainan online lewat gadget untuk mengisi waktu luangnya ataupun untuk mencari hiburan yang menyenangkan. Padahal sebenarnya ada banyak jenis permainan tradisional yang lebih seru untuk dimainkan secara langsung untuk bersenang-senang lho! Misalnya saja dengan memainkan permainan ular naga bersama dengan teman-teman.

Ular naga panjang atau yang biasa disebut ular naga adalah sebuah permainan tradisional di Indonesia. Permainan tradisional ini tidak memerlukan alat dan bahan, hanya perlu sekelompok anak yang berbaris sambil memegang baju, pinggang atau bahu teman di depannya. Biasanya anak yang tubuhnya paling besar akan menjadi pemimpin dan berdiri paling depan sedangkan yang paling kecil akan berada di barisan paling belakang.

Tidak ada sejarah yang pasti mengenai kapan permainan ini dimulai dan siapa yang menciptakan. Penamaan ular naga juga dikarenakan permainan ini melibatkan sekelompok anak yang berbaris memanjang yang mirip dengan naga. Dahulu biasanya permainan ini dimainkan saat malam hari saat bulan purnama. Semakin banyak anak yang memainkannya maka akan semakin seru.

Read More

Permainan ini dimulai dengan dua orang pemain yang berperan sebagai penjaga “gerbang” dan para pemain sisanya akan membentuk barisan panjang – layaknya ular naga – dengan memegang pundak pemain di depannya. Kemudian, para pemain yang berbaris mengitari dua orang yang menjadi gerbang dengan menyanyikan sebuah lagu khas untuk permainan ini. Tak jarang, permainan ular naga panjang perlu dimainkan di tanah lapang yang cukup luas.

Antusias AnakAnak Bermain Ular Naga di TK Sari Kencana Teluk Buluh Banjang Amuntai – Kalimantan Selatan

Kalian sudah tahu belum lirik lagu yang dinyanyikan dalam permainan ini? Kalau belum tahu, berikut ini liriknya:

Ular naga panjangnya bukan kepalang

Menjalar-jalar selalu kian kemari

Umpan yang lezat, itu yang dicari

Kini dianya yang terbelakang

Saat lagu selesai dinyanyikan, “gerbang” harus ditutup dan anak naga yang terperangkap harus menghadapi perdebatan yang dilakukan dua penjaga “gerbang” tersebut. Selanjutnya, anak yang tertangkap harus memilih salah satu dari dua pilihan, lalu atas pilihannya tersebut ia akan ditempatkan di belakang salah satu penjaga “gerbang”. Kegiatan tersebut diulangi hingga para pemain yang berbaris telah habis dan memiliki posisi masing-masing di belakang antara dua penjaga “gerbang”. Selanjutnya, si penjaga “gerbang” telah menjadi “induk” naga.

Kekompakan AnakAnak Bermain Ular Naga di TK Sari Kencana Teluk Buluh Banjang Amuntai – Kalimantan Selatan

Nah, ternyata permainan tradisional ini banyak manfaatnya lho! Mulai dari melatih kerja sama, berkomunikasi, social emosional, kognitif anak hingga kecerdasan interpersonal. Ketika si induk dan anak ular naga telah terbagi menjadi dua kelompok, maka masing-masing kelompok itu harus saling bekerja sama agar anak-anak ular naga tidak tertangkap oleh kelompok lawan. Induk ular naga memang memiliki tanggung jawab utama untuk melindungi anak lainnya, namun anak-anak yang lain harus mengimbangi posisi induk dengan bergerak mengikuti arahan induk.

Di sisi lain, dialog di antara pemain dapat melatih kemampuan berkomunikasi dan meningkatkan kecerdasan interpersonal mereka. Perdebatan yang dilakukan di antara dua penjaga gerbang saat tahap pemilihan oleh anak yang tertangkap dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Interaksi-interaksi sosial seperti itu secara tidak langsung dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal.

Kecerdasaan interpersonal sendiri  merupakan kecerdasan yang menggambarkan kemampuan seseorang untuk berhubungan dengan orang-orang sekitarnya. Kecerdasaan ini memungkinkan anak mampu membangun kedekatan, pengaruh, pimpinan dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain.

Penulis, Herlenawati, S. Pd Guru TK Sari Kencana Teluk Buluh Banjang Amuntai – Kalimantan Selatan

Related posts