RadarJateng.com, Pendidikan – Pada masa serba teknologi saat ini sangat mempengaruhi segala bidang kehidupan, tak terkecuali pada aktivitas anak dalam bermain. Sekarang ini anak cenderung lebih sering memainkan permainan modern seperti playstation (PS), games online dan video games dibandingkan dengan melakukan permainan tradisonal. Anak akan lebih tertarik pada permainan modern sehingga anak perlu diperkenalkan dengan berbagai permainan tradisional seperti permainan bakiak.
Pendidikan Anak usia dini menjadi waktu yang strategis ketika memulai pembentukan karakter anak sehingga masa ini sering disebut dengan masa keemasan (golden age). Karakter anak terbentuk dalam berbagai tahapan stimulasi yang didapatnya ketika menjalani kehidupan keseharianya. Kemudian stimulus-stimulus itu diproses melalui kemampuan kognitif, sosial emosional, dan fisik motoriknya. Pendidikan anak usia dini pada dasarnya meliputi upaya dan pemberian stimulasi dan asuhan dalam kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan ketrampilan pada anak. Pengalaman belajar anak selama masa perkembangan ini diperoleh dengan cara mengamati, meniru dan melakukan eksperimen secara langsung yang melibatkan seluruh potensi dan kemampuan anak. Salah satu aspek yang sangat penting untuk distimulasi pada anak yaitu aspek kemampuan motorik kasar.
Dalam hal ini Perkembangan motorik kasar bisa di stimulasi melalui permainan khususnya permainan-permainan tradisonal seperti permainan bakiak. Permainan Bakiak yaitu melatih koordinasi anggota tubuh, permainan ini juga bagus untuk melatih koordinasi anggota tubuh, karena pada saat anak memainkan bakiak gerakkan tubuh dan kaki bergerak secara bersamaan. Permainan bakiak dapat melatih kesabaran pada anak, konsentrasi dan kerjasama dengan teman, ketika mereka bermain akan menyeimbangkan gerakan kaki antar kelompok.
Permainan bakiak memiliki kekayaan tersendiri dibandingkan permainan moderen yang sekarang sedang marakmaraknya. Selain menjadi ciri khas budaya dan melestarikan nilai-nilai luhur didalamnya, permainan bakiak tetap dipilih di beberapa kalangan masyarakat khususnya anak-anak yang membutuhkan permainan yang dapat mengekspor kebutuhan mereka. Seperti kegiatan permianan bakiak yang dilaksanakan di TK PGRI 01 Pujon. Pada kegiatan ini anak diajarkan cara bermain bakiak secara berkelompok dengan temannya untuk melatih kesabaran dan kerjasama sehingga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengkoordinasikan gerak tubuh,koordinasi antara gerakan melangkah dan mengayunkan tangan serta melatih kelincahan dan keseimbangan pada anak.
Penulis, Cholifah, S.Pd Guru TK PGRI 01 Pujon, Malang – Jawa Timur