Manfaat Bermain Balok Untuk Anak Usia Dini.

Ibu Jummiati, S.Pd. Guru TK Taratak Minang, Kec. Pasaman Kab Pasaman Barat – Sumatra Barat

RadarJateng.com, Pendidikan Belajar awal dalam pendidikan formal dapat dilaksanakan melalui pendidikan anak usia dini. Pendidikan anak usia dini adalah tempat anak belajar, dan berkembang lewat permainan. Dunia anak adalah dunia bermain, melalui bermain anak memperoleh pelajaran yang mendukung aspek perkembangan kognitif, sosial, emosi dan perkembangan fisik, untuk meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan serta kemampuan mengenal warna anak melalui berbagai permainan yang dapat menumbuhkan potensi anak secara optimal.

Bermain mendukung perkembangan dan tumbuhnya sikap kreatif, karena di dalam bermain anak dapat memilih sendiri kegiatan yang mereka sukai. Perkembangan kemampuan anak bermakna bagi pengembangan potensi anak secara utuh dan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan seni budaya. Menurut Tadkirohin dalam Sri Hastuti (2011:1) permainan mendukung tumbuhnya pikiran kreatif, karena di dalam bermain anak memilih permainan sendiri yang mereka sukai, belajar membuat identifikasi banyak hal.

Alat permainan tersebut dapat dibeli dari toko-toko mainan, juga dapat digali dan dikumpulkan dari sekeliling kita. Permainan membentuk suatu bagian dari wilayah pembelajaran (salah satunya disebut wilayah kreatif), dan harus diberikan oleh taman kanak-kanak kepada anak didiknya. Anak usia dini merupakan awal yang penting dan mendasar sepanjang pertumbuhan dan perkembangan manusia. Oleh sebab itu, memberikan pendidikan sejak anak usia dini sangat penting. Salah satunya pengenalan warna, sebab pengenalan warna pada anak usia dini dapat merangsang indra penglihatan otak. Mengenal warna merupakan salah satu indikator Sains termasuk kedalam bidang pengembangan kognitif.

Read More

Pengembangan kemampuan dalam mengungkapkan nilai-nilai keindahan yang berkaitan dengan seni juga sangat penting. Kemampuan mengenal warna anak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua yang mendidik anak terlalu dikekang, atau orang tua yang selalu mengawasi kegiatan anak. Kemampuan mengenal warna anak juga dipengaruhi oleh fasilitasfasilitas atau media yang disedikaan baik di sekolah atau di rumah kurang memadai, kondisi lingkungan sekitar anak yang kurang kondusif atau aman bagi anak dalam bermain. Guru adalah pendidik yang memberi kesempatan pada anak untuk berekspresi dan bereksplorasi. Guru juga tidak menyadari keragaman karakteristik anak, sehingga kemampuan mengenal warna dalam kegiatan sehari-hari kurang berkembang.

Permainan Edukatif Balok.

Anak sekarang lebih suka menulis dan membaca dari pada permainan balok dengan berbagai warna. Sekarang ini anak seakan tenggelam atau kurang berkembang. Perkembangan tegnologi yang sangat pesat dengan adanya komputer yang bisa mencetak warna atau mengakibatkan orang menjadi malas untuk mengenal warna secara alami atau menggunakan media yang ada di lingkungan sekitar atau membuat sendiri.

Dunia anak adalah dunia bermain, maka dari itu pentingnya orang tua maupun guru untuk mengetahui apa sajakah kegiatan bermain yang tepat untuk menstimulasi setiap aspek perkembangan anak usia dini. Bicara tentang permainan anak, banyak sekali macam-macam permainan yang dapat menstimulus perkembangan anak usia dini, salah satunya mengenal warna melalui balok warna. Perkembangan warna terutama permainan balok warna sangat penting agar anak dapat berimajinasi sesuai apa yang ada dalam pikiranya.

Menurut Ahmad Sunanti (2012:9) kemampuan mengenal warna merupakan kemampuan mengenal warna dan bentuk tertentu tidak dapat secara instan. Manfaat pengenalan warna antara lain:

  1. Menyesuaikan bentuk dan warna
  2. Mengembangkan kreativitas, sensori
  3. Melatih koordinasi mata dan tangan
  4. Menumbuhkan minat belajar anak dan meningkatkan motivasi belajar anak.

Bermain balok susun merupakan salah satu bermain konstruksi yang bermanfaat untuk anak. Balok terdiri dari berbagai bentuk segitiga, segiempat, persegi panjang dan lingkaran.

Dari uraian di atas tetang media balok warna dalam bab ini dapat dikatakan bahwa media balok warna dapat mengembangkan kemampuan mengenal warna anak. Media balok warna dapat dipraktekkan sendiri sehingga bisa diingat secara utuh selama berpuluh-puluh tahun kemudian. Kemudian melalui media balok warna anak diajar untuk mengambil hikmah dari permainan yang bisa dipraktekkan sendiri baik dirumah maupun waktu bermain dengan temannya.

Penulis, Jummiati, S.Pd. Guru TK Taratak Minang, Kec. Pasaman Kab Pasaman Barat – Sumatra Barat

Related posts