RadarJateng.com, Pedidikan – Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan formal jenjang pertama yang dilaksanakan pada sistem pendidikan di Indonesia. Pembelajaran yang terjadi di PAUD adalah proses interaksi antar anak didik, antara anak didik dan pendidik dengan melibatkan orang tua serta sumber belajar pada suasana belajar dan bermain di satuan atau program PAUD. Sedangkan aspek pengembangan yang harus dijadikan pembelajaran di PAUD, adalah aspek agama dan moral, kognitif, fisik-motorik, sosial emosional, seni dan Bahasa.
Bahasa menjadi salah satu aspek yang diperhatikan dalam proses perkembangan anak. Oleh karena itu, melatih kemampuan anak untuk menggunakan bahasa dengan baik dan benar sejak dini menjadi kewajiban bagi lingkungan di sekitar anak tersebut agar anak mampu mengekspresikan dirinya dengan baik. Pengembangan bahasa anak akan memudahkan anak untuk mengungkapkan pikiran dan dapat berkomunikasi secara efektif. Pada anak usia 4-5 tahun indikator pencapaian perkembangan keaksaraan yang harus dikuasai adalah mengenal simbol-simbol, mengenal suara–suara hewan/benda yang ada di sekitarnya, membuat coretan yang bermakna, meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z.
Kartu huruf merupakan abjad-abjad yang dituliskan pada potongan-potongan suatu media, baik karton, kertas maupun papan tulis (tripleks). Potongan-potongan huruf tersebut dapat dipindahkan sesuai keinginan pembuat suku kata, kata maupun kalimat. Azhar Arsyad (2005: 119) dalam Trisniwati (2014) mengungkapkan bahwa kartu huruf adalah kartu abjad yang berisi gambar, huruf, tanda simbol, yang meningkatkan atau menuntun anak yang berhubungan dengan simbol-simbol tersebut. Namun demikian kata huruf yang dimaksud disini adalah kartu huruf yang dibuat sendiri dengan bentuk awan terbuat dari kertas putih dan dilaminating. Penggunaan kartu huruf ini sangat menarik perhatian siswa dan sangat mudah dilakukan dalam pembelajaran menulis dan membaca permulaan. Selain itu, kartu huruf juga melatih kreatifitas siswa. Pendapat Ratnawati (dalam Suyanto, 2012:108) mengungkapkan bahwa, melalui media kartu huruf yang di implementasikan melalui permainan, dapat merangsang untuk lebih cepat mengenal simbol-simbol huruf, membuat minat anak semakin kuat untuk bereksplorasi dalam menemukan kosakata baru, dengan cara merangkaikan simbol- simbol huruf tersebut.
- Menulis permulaan melalui penggunaan kartu huruf membantu anak dalam proses pembelajaran.
- Dengan situasi yang menggembirakan serta dengan suasana yang akrab menciptakan situasi yang menggambarkan perkembangan anak usia TK.
- Media kartu huruf digunakan untuk membantu perkembangan daya ingat anak pada tahap menulis permulaan.
Maimunah Hasan (2009: 66) dalam Trisniwati (2014) menyatakan bahwa beberapa manfaat yang dapat diambil dari permainan kartu huruf yaitu:
- Dapat membaca dengan mudah. Permainan kartu huruf dapat membantu anak untuk mengenal huruf dengan mudah, sehingga membantu anak-anak dalam kemampuan membacanya.
- Mengembangkan daya ingat otak kanan. Permainan kartu huruf dapat mengembangkan kemampuan otak kanan karena dapat melatih kecerdasan emosi, kreatif, dan intuitif.
- Memperbanyak perbendaharaan kata. Permainan kartu huruf terdapat gambar dan tulisan dari makna gambar yang tertera pada kartu, sehingga dapat memperbanyak perbendaharaan kata yang dimiliki anak-anak.
Kemampuan anak dalam mengenal huruf, khususnya konsep pengenalan huruf sudah harus dilakukan sejak usia dini dan program pengenalan keaksaraan di lembaga PAUD dapat menjadi kegiatan pembelajaran yang amat membantu perkembangan keaksaraan anak.
Penulis : Sri Jumainah, S. Pd Guru TKS Tunas Bangsa Desa Gedung Rejo, Kec. Mesuji Raya, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan