Mengembangkan Numerasi Anak Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Anak.

Mengembangkan Numerasi Anak Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Anak

RadarJateng.com, Pendidikan Kebijakan pelarangan pengajaran membaca, menulis, dan berhitung di Lembaga Pendidikan anak usia dini pernah dikeluarkan oleh departemen Pendidikan nasional pada tahun1999, nampaknya hal ini dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan banyaknya kesalahan-kesalahan terhadap praktik-praktik pembelajaran calistung di lapangan. Tuntutan agar anak dapat segera menguasai keterampilan akademik terus meningkat dari waktu ke waktu, oleh karena itu pada tahun 2001 departemen Pendidikan nasional menerbitkan pedoman pelaksanaan calistung dilembaga Pendidikan anak usia dini.

Pengertian dari berhitung bagi anak usia dini meliputi :

  • Konsep matematika pada anak di antaranya mencocokan, mengklasipikasikan, membandingkan dan mengurutkan menurut : Dra Syafdaningsih,M.Pd dan Dra Rukiyah,M.Pd. dalam bukunya berjudul “Pembelajaran anak usia dini

Cetakan pertama November 2020 (penerbit Edu Publisher)

Read More
  • Menurut hasil wawancara bersama Ibu Elena bahwa konsep berhitung pada anak mencakup pengenalan ukuran seperti tinggi rendah,besar kecil,Panjang pendek.
  • Jadi konsep berhitung pada anak usia dini adalah pengenalan konsep penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan pengenalan ukuran

Praktik-praktik pembelajaran matematika untuk anak usia dengan menggunakan pendekatan terpadu(integrated). Pendekatan terpadu untuk anak usia dini memiliki ciri-ciri tersendiri karena pembelajaran disajikan berdasarkan tema-tema pembelajaran. Menurut Eliason dan Jenkiss (1994) tema-tema kurikulum terpadu memudahkan anak membangun konsep tentang benda atau peristiwa yang ada dilingkungan.

Media yang dapat digunakan untuk belajar berhitung bisa menggunakan dengan benda-benda yang ada di sekitar, misalnya dengan menggunakan gelas plastic yang diberi angka dan symbol matematika dan di isi dengan benda yang ada di sekitar misalnya dengan batu, tutup botol dan benda-benda yang dibuat oleh guru.

Dengan menggunakan media kotak matematika yang di buat bersama-sama dengan anak. Berdasarkan jurnal yang telah ditulis oleh Tira Zulkipli berjudul Peningkatan kemampuan berhitung AUD melalui permainan Kotak Matematika, menurut Suriasumantri (2007:113) mengungkapkan bahwa kotak matematika adalah suatu permainan yang dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak, dimana anak dapat mengenal bilangan dan lambang bilangan dengana menggunakan kartu-kartu angka dan benda-benda. Kotak matematikanya terbuat  dari kardus bekas kemudian diberikan 4 sekat garis horijontal dan 3 sekat garis vertical, kemudian kita membuat symbol matematika, lambang bilangannya dan media untuk berhitungnya. Manfaat dari kotak matematika di antaranya adalah anak lebih mudah mengenal konsep berhitung karena langsung melalui media dan ada dengan lambang bilangannya. Cara membuat kotak matematika dilakukan bersama-sama dengan anak dan dalam membuat media pendukungnya dikerjakan secara projek bersama anak-anak.

Penulis : Lilis Suryani, S.Pd Guru TK Mutiara Bunda, Kec. Ciater Kab. Subang – Jawa Barat.

Related posts