RadarJateng.com, Pendidikan – PENDAHULUAN. Seiring perkembangan jaman dimana Pendidikan sekarang menerapkan Kurikulum Merdeka yang memberikan keleluasaan bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar anak. Melalui pembelajaran project diharapkan dapat mengembangkan kemampuan anak-anak untuk mengidentifikasi masalah, menyelesaikan/memecahkan masalah, komunikasi antar pribadi, literasi, menciptakan karya, kepemimpinan, inovasi, kreativitas dan bekerja sama dalam tim.
Esai ini bertujuan untuk berbagi pengalaman tentang upaya meningkatkan kemampuan mengenal bentuk dan pola ABCD-ABCD melalui Project Base Learning menggunakan media loose part. Pengalaman ini merupakan praktik terbaik yang sudah saya laksanakan melalui PPL di TK ABA 34 Semarang selama mengikuti PPG Dalam Jabatan.
PEMBAHASAN. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah dari jumlah siswa 12 anak, masih ada 9 anak yang belum mampu mengenal bentuk dan urutan pola ABCD-ABCD. Hal tersebut dikarenakan guru yang masih menggunakan metode konvensional, serta sering menggunakan Lembar Kerja/kertas, media serta bahan ajar yang kurang menarik dan variatif. Dengan mendesain ragam main, metode dan media belajar yang menarik, memotivasi saya untuk melakukan pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta memberikan pengalaman belajar bagi siswa bahwa belajar itu tidak harus menggunakan LK, buku dan pensil.
Tantangan yang dihadapi ketika mencapai tujuan dalam kegiatan meningkatkan kemampuan mengenal bentuk dan pola ABCD-ABCD pada Kelompok B yaitu kemampuan guru dalam memberikan kalimat pemantik yang tepat, serta ketersediaan bahan ajar yang memadai, karena meskipun dirasa sudah cukup sesuai jumlah anak, namun masih sering dijumpai kekurangan bahan karena ada anak yang masih ingin mencoba membuat karya lagi. Tantangan lainnya yaitu guru membutuhkan ekstra tenaga, waktu, dan biaya dalam penyediaan bahan main, serta dituntut lebih mahir lagi dalam penguasaan teknologi TPACK dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru melakukan upaya dengan Menyusun Modul Ajar, Peta Konsep, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH), menyiapkan Video pembelajaran, memilih metode pembelajaran project, membuat media pembelajaran dan bahan loose parts, memberikan kalimat pemantik yang sesuai, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung topik pembelajaran. sehingga anak akan lebih mudah menyelesaikan tugasnya, serta menyiapkan asesmen. Dengan media bahan loose parts akan memberikan keleluasaan anak untuk berkreasi. Dengan Project Base Learning anak akan berkolaborasi dan berkomunikasi dengan teman sehingga akan terbantu dalam menyelesaikan tugasnya, serta menghasilkan karya yang lebih kreatif. Metode ini digunakan dalam topik Kebutuhan Pakaian sub topik Seragam, dengan ragam main mengkreasikan media bahan kain flanel, bahan kertas kado berbagai motif dan warna, hanger, kancing menjadi pola pakaian yang dibuat anak-anak untuk mengisi Replika Toko Pakaian yang dibuat secara kolaboratif. Guru akan meminta bantuan teman sejawat dan orang tua murid untuk penyediaan berbagai macam media ragam main. Guru akan selalu melakukan inovasi dalam kegiatan pembelajaran. Inovasi yang dilakukan tidak hanya menggunakan media loose parts seperti kardus bekas, kain mori, kain flannel, kertas pembungkus kado, kancing, tutup botol, stik es krim, namun juga menggunakan TPACK, seperti menonton video pembelajaran dan pemberian rewards, sehingga motivasi belajar anak juga akan semakin meningkat.
KESIMPULAN. Bahwa metode Project Base Learning dengan media loose part secara efektif dapat meningkatkan motivasi belajar anak dan meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk dan pola ABCD-ABCD, anak-anak terlihat lebih antusias, tertarik dan tertantang menyelesaikan tugasnya. Hal ini dikarenakan metode dan media yang digunakan menarik minat anak.
DAFTAR PUSTAKA
- https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pgpaud/article/view/15251
- https://media.neliti.com/media/publications/211021-kemampuan-mengenal-pola-abcd-dengan-medi.pdf
- https://paudpedia.kemdikbud.go.id/berita/ciri-ciri-pembelajaran-projek?do=MTU3MC03MjZjYzhmNA==&ix=NDctNGJkMWM0YjQ=
- https://blog.kejarcita.id/manfaat-pertanyaan-pemantik-saat-pembelajaran-di-kelas/
Penulis, Frida Prastuti, S.Pd Guru TK ABA 34 Semarang, Jawa Tengah