RadarJateng.com, Pendidikan – Pendahuluan. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman tentang meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan 1-5 dengan menggunakan media loosepart. Pengalaman ini merupakan praktik terbaik di sekolah TK saya selama PPL PPG Daljab. Sebagai catatan sebelum melakukan PPL Daljab kualitas capaian siswa dalam mengenal angka masih kurang. Lalu bagaiamanakah best pratice tersebut saya jalankan. Pada bagian berikut akan disajikan situasi awal termasuk potensi perbaikan yang ada, tantangan,aksi atau tindakan perbaikan serta hasilnya, dan serta refleksi saya sebagai guru pelaku.
Pembahasan. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah anak belum mengenal angka 1-5 dikarenakan dalam belajar mengenal angka guru masih menggunakan banyak lembar kerja, anak cenderung pasif dan kurang aktif dalam mengenal angka. Dari latar belakang tersebut maka saya mencoba menggunakan metode lain untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka dengan menggunakan media yang lain.
Tantangan dalam menghadapi adalah guru yang masih mengandalkan aktivitas dengan menggunakan LK dan masih kurang penggunaan media yang riel untuk mengembangkan belajar siswa terutama dalam mengenal angka, sementara terdapat potensi besar untuk mengembangkan kemampuan anak dalam mengenal angka .
Adapun Aksi yang akan saya lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah melakukan diskusi dengan teman sejawat tentang solusi yang akan saya lakukan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan. Solusi tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran yang inovatif,untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal angka saya menggunakan media loosepart, menambahkan banyak angka pada benda-benda loosepart, anak dapat membilang, membentuk, melukis angka, menyusun benda-benda alam membentuk angka. Tindakan dengan menggunakan media loosepart saya pilih dengan merujuk pada artikel yang berjudul ‘’penggunaan media loosepart dalam meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan bagi anak usia 5-6 tahun 2019 yang disususn oleh yeni Nuryeini. Pada penelitian ini mengatakan untuk mengenalkan lambang bilangan dapat menggunakan media yang menarik agar anak tidakm merasa bosan atau jenuh.
Berdasarkan saran dari teman sejawat dan merujuk pada artikel, maka tindakan perbaikan yang saya lakukan adalah dapat digambarkan sebagai berikut adalah, menyusun rpph, menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan ,menyiapkan bahan lossepart, catatan penilaian. Lalu strategi yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran project Based Learning dengan pendekan saintififik dan TPACK, metode yang digunakan yaitu tanya jawab dan penugasan dengan menggunakan media loosepart.
Pada kegiatan inti saya menyediakan 4 ragam main,anak bebas memilih salah satu dari 4 ragam main yang disediakan. Dalam 1 ragam main ada 4 -5 anak. Kurang lebih 30 menit anak diberi waktu untuk bermain, selama bermain saya berkeliling untuk mencatat perkembangan bermain anak, memberikan pertanyaan-pertanyaan secara terbuka, kalimat pemantik serta diakhiri dengan kegiatan penutup yaitu berdiskusi,tanya jawab kegiatan hari ini.
Pada kegiatan pengenalan lambang bilangan diletakkan dalam salah satu kegiatan main,yaitu : Bermain membentuk lambang bilangan 1-5 dengan berbagai media loosepart, siswa melihat angka-angka yang telah saya siapkan kemudian mengamati angka tersebut dan mulai menata media loosepart yang ingin di pakai untuk membuat lambang bilangan sesuai keinginan.
Sebelum menggunakan media loosepart siswa belum dapat mengenal lambang bilangan 1-5 dengan optimal, setelah kegiatan ini di lakukan siswa merasa lebih berminat dan antusias untuk belajar mengenal lambang bilangan, dan kegiatan penggunaan media loosepart ini dapat dikatakan sangat berhasil.
Kesimpulan
Kesimpulan dari praktik ini adalah kemampuan mengenal lambang bilangan 1-5 di TK Hj. Isriati Baiturrahman 2 dapat di tingkatkan melalui penerapan media loosepart.
Daftar Pustaka
- Imam Masripah, meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun melalui media loosepart. Vol 2 No 1 ( 2023) jurnal pendidikan islam anak usis dini. https://izzan.stai-sabili.net/index.php/JM/article/view/14
- Mita Oktavia dan Abdul Karim Halim,Penggunan media loosepart dlam mengembangkan kreativitas anak usia dini dai paud tunas harapan, Vol,2 ( 2022) https://jfe.ppj.unp.ac.id/index.php/jfe/article/view/69
Penulis, Siti Sundari, S.Pd Guru TK HJ. Isriati Baiturrahman 2, Semarang – Jawa Tengah