RadarJaateng.com, Pendidikan – Suatu kegiatan yang sangat digemari oleh anak usia dini adalah kegiatan bermain. Kegiatan bermain dapat dilakukan tanpa menggunakan alat, tetapi hampir semua kegiatan bermain justru menggunakan alat permainan. Menurut Mayke Sugianto, mengatakan bahwa alat permainan edukatif adalah alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan.
Berkaitan dengan alat permainan untuk anak usia dini, maka pengertian APE untuk anak usia dini adalah alat permainan yang dirancang untuk tujuan meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak. APE untuk anak usia dini dirancang untuk mengaktifkan panca indra secara bersamaan, sehingga seluruh aspek perkembangan dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna.
APE harus dirancang sesuai dengan kebutuhan anak dan ditujukan untuk menstimulasi berbagai aspek perkembangan. APE merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran bagi anak usia dini. Oleh karena itu, agar APE dapat berfungsi secara optimal maka diperlukan keterampilan guru dalam pembuatan dan pemanfaatan APE secara mandiri.
APE Buku Pintar sengaja dirancang untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan, di antaranya:
- Aspek Nilai Agama moral, yaitu mengenal macam-macam agama dan tempat ibadah. Melalui pengenalan macam-macam agama dan tempat ibadah anak dapat memahami pentingnya bersyukur atas keanekaragaman yang ada di sekitar, dapat mempraktikkan sikap saling menghormati dan dapat menyebutkan agama dan tempat ibadah yang ada di Indonesia.
- Aspek Bahasa, yaitu anak mengenal keaksaraan awal melalui bermain mengenal huruf dan menyusun huruf, serta mengungkapkan bahasa secara ekspresif. Agar proses pembelajaran keaksaraan awal efektif, maka alat peraga edukatif Buku Pintar merupakan APE yang sesuai dengan perkembangan karakteristik anak.
- Aspek kognitif, yaitu anak dapat mengenal konsep-konsep bilangan yaitu kegiatan yang melibatkan pemikiran menghitung dan membilang dengan gambar
- Aspek Fisik Motorik, melalui kain perekat yang ditempelkan pada buku anak dapat mengenal tentang perbedaan kasar dan halus.
Penulis, Yudita Oridesti, S.Pd Guru TK Gita Yani Kumara Denpasar – Bali