RadarJateng.com, Pendidikan – Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran dimana guru menggunakan berbagai metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individual setiap anak sesuai dengan kebutuhan mereka. Pembelajaran berdiferensiasi untuk lebih menstimulasi aspek-aspek perkembangan anak, antara lain aspek nilai agama, moral, fisik motorik, literasi, numerasi dan sosial emo sional anak sehingga dapat diimplementasikan oleh satuan PAUD dengan harapan PAUD akan semakin berkualitas.
Pembelajaran berdiferensiasi juga merupakan salah satu aspek penting dalam Kurikulum Merdeka. Dimana pembelajaran berdiferensiasi mengakui perbedaan individual siswa dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak. Setiap anak adalah istimewa dan telah dibekali dengan kemampuan, minat dan bakat yang unik dan luar biasa sejak lahir. Oleh karena itu setiap guru harus dapat mengeksplorasi kemampuan, minat dan bakat anak.
Pembelajaran berdiferensiasi itu adalah pembelajaran yang berorientasi pada anak, yang memberi ruang untuk melakukan kegiatan belajar sesuai minat dan cara yang berbeda sekaligus kekhasan yang dipengaruhi oleh faktor keluarga dan social budaya. Jadi pembelajaran ini diharapkan anak bisa mengeksplorasi sesuai dengan keinginan dan minat.
Alasan melakukan pembelajaran diferensiasi, antara lain :
- Karakteristik dan tahapan perkembangan anak berbeda
- Potensi dari tiap anak berbeda-beda
- Minat setiap anak berbeda
- Cara belajar anak berbeda.
Tersedianya lingkungan pembelajaran yang memberikan pilihan belajar, dimana sekolah mempersiapkan lingkungan pembelajaran yang beraneka ragam yang berbeda-beda sehingga anak bisa memilih mereka mau belajar, mereka mau bermain dengan menggunakan alat permainan yang mereka pilih sendiri. Dunia anak tidak dapat terlepas dari dunia bermain. Sehingga pembelajaran yang mengembangkan imajinasi dan kreativitas bagi anak. Bermain yang mengantarkan anak untuk bertanya sehingga pada saat bermain terjadi komunikasi baik dengan guru, teman dan orang tua. Jenis bermain yang dapat diikuti oleh anak antara lain : bermain eksplorasi, bermain konstruksi, bermain peran, dan bermain games.
Penulis: Herawati, S.Pd, TK Islam Az Zahrah, Palembang – Sumatera Selatan
