RadarJateng.com, Pendidikan – Kegiatan bermain merupakan pengalaman belajar yang sangat berguna bagi anak usia dini, misalnya saja untuk memperoleh pengalaman dalam membina hubungan dengan sesama teman, menambah perbendaharaan kata dan masih banyak lagi manfaat lain. Untuk pengembangan kemampuan Bahasa, yang sangat baik bagi anak , dengan teman- teman sebayanya anak perlu berkomunikasi, pada mulanya melalui Bahasa tubuh, tapi dengan meningkatnya usia dan bertambahnya pembendaharaan kata, ia akan lebih banyak menggunakan Bahasa lisan.
Pada manusia Bahasa yang merupakan suatu system symbol untuk berkomunikasi dengan orang lain, meliputi daya cipta dan system aturan.dengan daya cipta tersebut manusia dapat menciptakan berbagai macam kalimat yang bermakna dengan menggunakan seperangkat kata dan aturan yang terbatas.dengan demikian Bahasa pada manusia merupakan upaya kreatif yang tidak pernah berhenti. Cara terbaik untuk membantu anak belajar mengenal huruf adalah dengan permainan kata dan huruf yang dapat memberikan suatu situasi belajar yang santai dan menarik. Untuk pengenalan huruf bisa dimulai dengan mengenalkan huruf kecil yang biasa dipakai dalam keseharian baru setelah anak mulai bisa kenalkan huruf kapital.
Pengenalan huruf disini bisa dimulai dengan mencocokkan setiap huruf dengan aktifitas seru yang disukai anak. Pembelajaran pengenalan keaksaraan awal pada anak usia dini dilakukan dengan mengenalkan huruf- huruf vocal dan konsonan yang merupakan dasar dalam membaca. Melalui pengenalan huruf vocal dan konsonan , anak akan memahami bentuk huruf dan selanjutnya dapat membentuk suku kata dan kata tertentu. Dalam mengoptimalkan pelaksanaanny, anak perlu dibimbing leh guru sehingga kemampuan anak dalam membaca akan meningkat. Upaya untuk meningkatkan kemampuan anak dalam keaksaraan awal dapat dilakukan dengan memperkenalkan bentuk huruf sehingga anak dapat memahami kata- kata yang disajikan
Kemampuan membaca pada anak berkembang dalam beberapa tahap , menurut Cochrane Efal sebagaimana dikutip Brewer (1992:260).perkembangan dasar kemampuan membaca pada anak usia (5-5 tahun) berlangsung dalam 5 tahap, yakni :
- Tahap fantasi(magical strage)
- Tahap pembentukan konsep diri(self concept strage)
- Tahap membaca gemar(brigging reading strage)
- Tahap pengenalan bacaan(sake-off reader strage)
- Tahap membaca lancer(independent reader strage)
Anak- anak adalah pemikir yang konkret spontan dan penuh dengan rasa imgim tahu untuk memiliki akses kedunia dewasa . bahan bacaan adalah salah satu cara ke dunia tersebut. Pada kenyataannya banyak orag tua dan guru hanya mengajarkan atau mengenalkan huruf dengan sebatas menulis padahal banyak hal yang bisa diajarkan dilakukan diantaranya dengan membuat media pembelajaran yang sederhana atau alat peraga sederhana dengan menggunakan barang- barang bekas seperti kardus bekas, tutup botol bekas dll.
Seperti media kotak tutup botol Alphabet ini sangat mudah dibuat berikut alat dan bahan antara lain
- Kardus bekas
- Lem tembak
- Tutup botol bekas
- Karton
- Kertas emas
- Perekat
- Gunting
- Solatip bolak balik
- Gunting
Berikut cara membuatnya
- Potong kardus dengan pola seperti papan
- Lapisi dengan kertas emas menggunakan doble tape
- Pasang kretekan pada papan kardus yang sudah jadi menggunakan lem tembak
- Buat kotak dari kardus dan lapisi dengan kertas marmer
- Masukkan kardus yang berbentuk papan tadi dan rekatkan menggunakan lem
- Print abjad a-z
- Potong huruf berbentuk lingkaran
- Tempel dalam kain flannel yang sudah dipotong bentuk lingkaran
- Tempelkan pada tutup botol yang bagian dalam
- Beri rekatan pada tutup botol bagian atas/ luar
- Media pembelajaran tutup botol Alphabet siap digunakan.
Kegiatan pembelajarannya bisa disesuaikan dengan tema pada saat menggunakan permainan kotak tutup botol alphabet. Misalnya topik tanaman: Sayur sub topik: Wortel. Cara bermain kotak tutup botol Alphabet adalah
1.Guru menempelkan semua huruf abjad pada papan permainan tutup otol Alphabet
2. Guru menyebutkan kartu gambar yang berisi tulisan Wortel
3. Guru mengambil kotak tulisan wortel
4. Guru mengambil huruf awal tutup botol aksara sesuai kotak kata
5. Guru Menyusun huruf tutup botol aksara pada papan dan dilanjutkan mengambil huruf berikutnya sesuai gambar tulisan
6. Anak mempraktekkan permainan tutup botol aksara sesuai dengan gambar tulisan yang sudah diambil.
Pembuatan media kotak tutup botol Alphabet ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan Bahasa pada anak Paud atau TK dan dapat memotivasi pada anak paud/TK untuk mengenal huruf Abjad serta dapat membaca suku kata, sehingga media ini adalah media pembelajaran yang menyenangkan dengan bahan mudah didapat dan sederhana.
Semoga bermanfaat bagi kita semua guru, teman sejawat , masyarakat dan sekolah Paud TK lainnya.
Penulis, Suparyanti, S.Pd Guru TK Masyitoh Tlogoadi, Kec. Mlati Kab.sleman -Yogyakarta