RadarJateng.com, Pendidikan – Taman kanak-kanak merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia empat tahun sampai enam tahun. Taman kanak-kanak membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis maupun fisik untuk siap memasuki pendidikan dasar. Tugas utama TK adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap atau prilaku, dan keterampilan agar anak dapat melanjutkan kegiatan sesungguhnya di sekolah dasar. Di samping itu, TK merupakan tempat yang menyenangkan bagi anak- anak. Teknologi pembelajaran adalah usaha sistematis untuk merancang, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran yang didasarkan pada proses belajar dan komunikasi pada manusia dan non manusia agar belajar berlangsung efektif.
Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar,media pembelajaran menurut arsyad ( 2002 : 3 ) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah segala hal yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perhatian, kemampuan dan ketrampilan belajar serta mendorong terjadinya proses belajar yang efektif.media pembelajaran memiliki peran aktif yang berpengaruh dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar menurut killen tahun ( 2003 ) menyatakan bahwa media sangat berguna sebagai sarana untuk kegiatan belajar mengajar yang interaktif dan komunikatif, serta lebih mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dalam bentuk inovatif dan kreatif.
Hubungan media dan teknologi pembelajaran sangat erat, karena dalam menerapkan teknologi pembelajaran sebagai guru harus menggunakan media agar dapat menyampaikan pesan dalam bentuk materi dengan mudah terhadap peserta didik. Sehingga media dan teknologi pembelajaran ini akan sangat menunjang bagi proses pembelajaran pada pendidikan anak usia dini apalagi di jaman era globalisasi yang sangat pesat.
Dalam era modernisasi dengan kemajuan IPTEK, guru dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan memberikan inovasi dalam pemberian materi di kelas, inovasi yang di maksud adalah dengan memilih pembelajaran dengan menggunakan laptop, penggunaan power point, penggunaan video pembelajaran dengan media LCD proyektor dan tidak lagi menggunakan metode pembelajaran yang masih kuno dan pembelajaran yang monoton yang bisa menimbulkan kebosanan pada diri peserta didik, karena peserta didik di zaman sekarang ini lebih dekat dengan teknologi oleh karena itu pengunaan media laptop, penggunaan power point, penggunaan video pembelajaran dengan media LCD proyektor menjadi alternatif solusi bagi guru dalam pemanfaatan IPTEK dengan tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai, lebih mudah memahami materi yang disampaikan karena anak menyukai apa yang guru perlihatkan dan tampilkan pada layar baik berupa nyayian dan gambar menurut tema apa yang akan kita laksanakan pada setiap kegiatan pembelajaran.
Proses penggunaan media ajar berbasis TPACK untuk memudahkan guru mentransformasi ilmu pengetahuan dan juga membangkitkan motivasi peserta didik. Guru menggunakan video pembelajaran yang menarik yang disajikan melalui LCD proyektor. Menurut Muhammad Akhlis Rizza (2022) peranan media LCD proyektor sangat penting sekali dalam pembelajaran, terutama untuk anak usia dini. Karena dengan media LCD proyektor anak dapat dengan jelas mengerti dan memahami tentang apa yang kita sampaikan. Anak tidak hanya mendengar akan tetapi melalui media LCD proyektor anak dapat mengamati, bertanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan. Dan tentunya anak akan lebih semangat lagi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Penggunaan media powerpoint mempermudah siswa dalam memahami materi karena tersaji dengan beragam visual dan animasi menarik. Menggunakan powerpoint juga dapat menjadi alternatif agar pembelajaran tidak terasa monoton dan kaku. Tingkat perkembangan anak dalam pembelajaran di TK AL QURAN AT THOHIRIYAH khususnya pada anak kelompok A dengan menggunakan tehnologi sebagai media pembelajaran sangat efektif saat proses pembelajaran, hal ini nampak saat proses pembelajaran berlangsung, dimana anak kelompok A terlihat lebih aman dan tenang dalam memperhatikan vidio atau gambar yang diperlihatkan dan lebih cepat mengikuti setiap apa yang ia lihat dalam gambar. Namun dalam hal ini tidak semua sekolah memiliki kesempatan untuk bisa menerapkannya mengingat fasilitas yang tidak semua taman kanak – kanak memiki sarana dan prasarana yang memadai.
Pemanfaatan tehnologi sebagai media pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan anak dalam mengembangkan kreativitas yang kegiatanya sangat menyenangkan bagi anak karena salah satu program ini menjadi kegiatan yang tidak pernah bosan kegiatan ini di susun dan di rancang oleh lembaga TK Al quran At thohiriyah di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember, hari demi hari kegiatan demi kegiatan terus dilakukan. Namun dalam hal ini, kegiatan ini juga menyita banyak waktu sehingga kita hanya menerapkan seminggu sekali.
Disamping itu keterbatasan fasilitas yang dimiliki oleh sekolah juga masih menghambat guru dalam pengunaan teknologi ini harus menjadi perhatian penting pemerintah demi kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya di Kecamatan Mayang kabupaten Jember agar system pembelajaran di Indonesia semakin berkembang seiring berjalannya waktu.
Penulis, Sunarti, S. Pd Guru TK Al Quran At Thohiriyah, Jember – Jawa Timur
