RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang di lakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggara pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik, (koordinasi motorik halus dan kasar), Kecerdasan ( Daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual), sosial emosional ( Sikap, perilaku serta agama ), Bahasa dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
Salah satunya adalah dalam kegiatan melatih motorik halus anak seperti, meremas kertas, bermain playdough, menulis di atas pasir, menjelujur dan lain sebagainya yang dapat melatih otot tangan dan jari jemari anak, karena secara garis besar tujuan pengembangan motorik halus untuk anak usia 4 sampai 6 tahun dalah anak dapat menunjukkan kemampuan menggerakan anggota tubuhnya dan terutama terjadinya koordinasi mata dan tangan sebagai persiapan untuk pengenalan menulis.
Menurut Neng Rosita,Nuryati (2023), peningkatan perkembangan motorik halus bertujuan untuk membantu anak dalam menggerakkan anggota tubuh khususnya bagian dari gerak tangan anak, sehingga melahirkan suatu kreativitas yang bermakna. Permainan motorik halus melatih koordinasi otot tangan dalam beraktivitas seperti bermain playdough, melipat, menggunting, meronce, meremas dan lain sebagainya.Keterampilan motorik terutama motorik halus adalah salah satu keterampilan yang perlu dikembangkan oleh anak usia dini, oleh karena itu media kardus bekas yang di rancang menjadi sebuah media berbentuk baju untuk kegiatan menjelujur, dan media ini sangat mudah di buat dan bahannya mudah di dapatkan .
Alat dan bahan antara lain: Kardus bekas, gunting, spidol, krayon, pelubang kertas dan tali kur.
Cara membuatnya : Membuat pola sesuai yang di inginkan, memotong kardus sesuai pola, mewarnai bagian baju supaya terlihat lebih menarik, membuat lubang di bagian baju dengan pelubang kertas.
Cara penggunaan nya:
- Guru meminta anak untuk memperhatikan penjelasan guru cara bermain
- Kemudian meminta anak untuk memasukkan tali kedalam lubang yang ada pada bagian baju
- Lalu anak melakukan nya sampai dengan selesai.
Tujuan dari permainan menjelujur ini adalah untuk melatih motorik halus anak, konsentrasi, serta koordinasi mata dan tangan sebagai persiapan untuk pengenalan menulis.
Semoga info di atas bermanfaat bagi kita semua.
Penulis, Nanda Safitri, S.Pd. Guru TKS Nurul Iman, Kecamatan Indrapuri Aceh Besar.