Melatih Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan 3M (Mewarnai, Menggunting, Menempel).

Ibu Astuti, S. Pd Guru TK Masyithoh Saradan, Dlingo – Bantul - Yogyakarta

RadarJateng.com, Pendidikan Menurut Hildayani, dkk (2009) perkembangan motorik anak meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar merupakan koordinasi otot – otot besar dengan bagian – bagian tubuh pada anak seperti memanjat, berlari, melompat, berdiri dengan satu kaki selama lebih dari sepuluh detik dan lain sebagainya, sedangkan motorik halus adalah gerakan anak yang menggunakan otot halus dan sebagian anggota tertentu yaitu koordinasi bagian kecil dari tubuh, terutama tangan dengan panca indera.

Motorik halus menurut Beny Iskandar (2005: 13) adalah bagian dari aktivitas atau keterampilan otot-otot kecil, seperti jari-jari, tangan, lengan dan sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi mata dan tangan. Keterampilan motorik halus tersebut diantaranya yaitu menggenggam, memegang, merobek, menggunting, melipat, mewarnai, menggambar, menulis, dan menumpuk mainan (Wiyani, 2014: 37).

Menurut Barrow dan Mc Gee (1997) yang dikutip oleh Harsono (1988: 220) bahwa koordinasi adalah kemampuan untuk memadukan berbagai macam gerakan ke dalam satu atau lebih 3 pola gerak khusus. Menurut Suharno (1981: 29) koordinasi adalah kemampuan seseorang untuk merangkai beberapa unsur gerak menjadi satu gerakan yang selaras sesuai dengan tujuan. Adapun “koordinasi mata tangan” dalam kemampuan seseorang untuk menggabungkan daya lihat dan gerakan tangan kedalam suatu pola gerak yang efisien kemampuan untuk melempar, memukul, menangkap dan menuntut hubungan kerja yang erat antara mata dan System Neomoscular (Yunus, 1992: 201).

Read More
Antusias anakanak dalam kegiatan mewarnai, menggunting dan menempel.

Kegiatan 3 m yaitu :

  1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:375) mewarnai adalah memberi warna, mengecat, menandai (dengan warna tertentu) sehingga dapat disimpulkan bahwa mewarnai adalah aktivitas memberikan warna (pensil, crayon,cat spray dll) pada bidang atau objek yang dinginkan.
  2. Menurut Sumantri (2005:152) menggunting adalah memotong berbagai aneka kertas atau bahan-bahan lain dengan mengikuti alur, garis atau bentuk-bentuk tertentu merupakan salah satu kegiatan yang mengembangkan motorik halus anak.
  3. (Bambang Sujiono, 2002), (2) Menempel adalah aktifitas menyusun benda- benda dan potongan-potongan kain atau kertas dan sebagainya, yang ditempelkan pada bidang datar dan merupakan kesatuan karya seni, dalam menempel dibutuhkan ketelitian, kesabaran agar menghasilkan karya yang indah. (Sumanto, 2015).

Oleh karena itu, pada usia selanjutnya yaitu usia 5-6 tahun sangat tepat untuk meningkatkan kemampuan motorik halus terhadap koordinasi mata dan tangan anak melalui kegiatan 3M (mewarnai, menggunting, dan menempel) agar kemampuan koordinasi mata dan tangan anak lebih matang. Kegiatan 3M ini sangat berhubungan dengan kelenturan jari-jemari dan pergelangan tangan serta koordinasi mata tangan yang baik yang menjadi tujuan dalam kegiatan pengembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun.

Stimulasi perkembangan motorik halus yang bertujuan untuk melatih koordinasi mata dan tangan anak dengan menggunakan kegiatan 3M (mewarnai, menggunting, dan menempel) ini sangat perlu diberikan kepada anak taman kanak-kanak agar dapat berkembang dengan baik.

Penulis, Astuti, S. Pd Guru TK Masyithoh Saradan, Dlingo – Bantul – Yogyakarta

Related posts