RadarJateng.com, Pendidikan – Didunia pendidikan, istilah refleksi pembelajaran sudah tidak asing lagi. Refleksi pembelajaran adalah sebagai umpan balik dari peserta didik kepada guru ataupun sebaliknya berupa lisan maupun tulisan pada saat pembelajaran berlangsung di kelas. Refleksi pembelajaran dapat membantu mendapatkan informasi positif dan negatif yang berhubungan dengan pembelajaran. Selain itu, sebagai tenaga pendidik refleksi pembelajaran berguna sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di institusi tempat mengabdi agar di kemudian hari semakin baik.
Kata refleksi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mengandung arti gerakan, pantulan di luar kemauan (kesadaran) sebagai jawaban suatu hal atau kegiatan yang datang dari luar. Refleksi juga bisa diartikan sebagai cerminan atau gambaran. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa refleksi adalah gerakan dari luar kesadaran atau kemauan atau cerminan atau gambaran tentang suatu hal.
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru menjadi sangat penting karena merupakan kegiatan refleksi Guru terhadap implementasi ketugasan mereka sebagai Guru selama ini. Dalam kegiatan refleksi ini, guru diajak untuk bercermin dan menganalisa seberapa jauh mereka berperan dan mampu mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Kegiatan refleksi mengajak Guru untuk secara jujur merefleksikan diri mereka melalui pertanyaan pemantik berikut :
- Apakah dalam menjalankan tugas sebagai Guru, Guru mempunyai landasan filosofis sebagai tata nilai yang dipegang dan dimanifestasikan dalam pelaksanaan tugas?
- Seberapa jauh Guru memberikan ruang ekspresi kepada siswa dalam mengemukakan pendapat/gagasan?
- Seberapa jauh Guru memaklumi kesalahan atau kekeliruan siswa sebagai bagian dari proses belajar?
- Seberapa jauh Guru “hadir” tidak hanya fisik namun juga hati dalam mendampingi proses belajar siswa?
- Seberapa jauh Guru mampu memotivasi dan menjadi pendengar aktif celoteh siswa ?
Saat ini, masih banyak guru yang mengesampingkan kegiatan refleksi pembelajaran, dikarenakan ketidaktahuan mereka akan manfaat dari adanya refleksi ini di setiap akhir kegiatan penutup. Di era sekarang yang sudah menagacu pada kurikulum merdeka, berbagai bentuk refleksi pembelajaran bisa dilakukan oleh guru untuk menciptakan semangat dan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas, serta memperoleh umpan balik siswa terhadap apa yang sudah kita lakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
Untuk membuat refleksi pembelajaran yang menarik dapat menggunakan media yang menarik pula. Media pembelajaran yang menarik adalah salah satu motivasi yang baik untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang menarik adalah aplikasi mentimeter.
Dalam kegiatan pembelajaran baik secara tatap muka atau pembelajaran jarak jauh, seringkali kita ingin menggali pemahaman, pendapat, pengalaman atau kesan peserta terhadap materi yang sedang kita sampaikan. Respon dari peserta didik tentu kita inginkan langsung diperoleh dalam waktu yang singkat. Untuk kondisi seperti ini kita membutuhkan suatu aplikasi online yang kita gunakan, salah satunya aplikasi online mentimeter.
Kemajuan teknologi memiliki peranan penting, salah satunya dalam dunia pendidikan. Sebagai tenaga pendidik diharuskan untuk mampu mempunyai kecakapan yang lebih dalam mengendalikan proses pembelajaran, menciptakan inovasi yang mendukung terhadap proses pembelajaran serta mengikuti perkembangan teknologi dan informasi (Sujiantari, 2016)
Apliakasi mentimeter sekarang terlebih di masa pembelajaran atau pelatihan dalam jaringan banyak digunakan sebagai solusi untuk membuat survey sederhana secara online sehingga presentasi yang kita sampaikan lebih interaktif karena bisa langssung menggali pendapat peserta secara langsung.
cara menggunakan aplikasi online mentimeter, berikut akan dijelaskan tahapan penggunaan mentimeteradalah sebagai berikut:
- Akses ke mentimeter dengan alamat mentimeter.com dan daftar dengan klik sign up. Jika Bapak/Ibu memiliki aku gmail silahkan sign up dg akun google supaya lebih mudah, lalu pilih akun gmali yang akan digunakan.
- Selanjutnya pilih rencana menggunakan mentimeter apakah yang gratis atau yang berbayar. Jika ingin gratis, klik continue with free
- Selanjutnya kita akan masuk ke halaman untuk memulai membuat presentasi. Tinggal klik New Presentation
- Ketika kita klik new presentation maka akan langsung terbuka halaman silide untuk memulai membuat presentai atau survey
Adapun kelebihan metimeter (Umar Manshur, Hajar Rosdiana,2021):
- Guru dapat berkarya dalam tipe ini untuk mendisain model pembelajaran yang akan disampaikan dalam bentuk video, gambar atau animasi.
- Dapat menciptakan pembelajaran yang bersifat interaktif dan dapat meningkatkan tingkat pemahaman peserta didik lebih baik.
- Media mentimeter juga memiliki tampilan yang terdapat fitur-fitur editing atau setting dalam masing-masing type yang dipilih. Selain itu, terdapat menu costomize yang berisi tentang menu setting seperti setting slide yang berisi pilihan pengaturan close voting, hide instruction, hide result. Kemudian layout, image, advanced layout dan advanced color. Adapun kekurangan media mentimeter yaitu: membutuhkan jaringan internet yang stabil dan keahlian siswa dalam mengoperasikan media berbasis online.
Oleh, Devi Putri Ayuningtyas, S. Pd Guru SMP N 1 Comal, Pemalang – Jawa Tengah