RadarJateng.com, Pendidikan – Olahraga merupakan kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina serta mengembangkan potensi jasmani, rohani dan sosial. Dengan berolahraga kita akan menjadi bugar serta kwalitas hidup menjadi lebih baik. Kegiatan olahraga dapat ditanamkan sedini mungkin, sejak usia dini tentunya. Anak usia dini memerlukan kegiatan olahraga untuk mengembangkan fisiknya baik motorik kasar maupun motorik halusnya. Tidak hanya itu saja, kemampuan koordinasi juga bisa diasah melalui olahraga. Hal ini dikarenakan olahraga bisa bermanfaat untuk melatih sinyal antara otak dan otot. Memiliki kemampuan koordinasi yang baik maka fungsi kognitif akan lebih optimal.
Tujuan melibatkan anak dalam aktivitas olahraga adalah sebagai pengenalan pengalaman olahraga, meningkatkan ketrampilan fisik, membangun percaya diri dan tentunya untuk menjaga kesehatan mereka sendiri. Dikutip dari CNN Indonesia tentang “Pentingnya Olahraga pada Anak, Bentuk Karakter hingga Betah Belajar”, Psikolog anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan berolahraga juga bisa membantu anak betah berlama-lama belajar. “Olahraga bisa meningkatkan atau berdampak positif pada performa belajar. Penelitian menunjukkan, dengan olahraga fokus belajar menjadi lebih baik, stamina jadi lebih bagus sehingga anak betah berlama-lama belajar,”ujarnya dalam kesempatan yang sama. Dengan semakin fokus anak belajar, maka menurut Vera, otomatis prestasi belajar anak di sekolah juga akan meningkat. Oleh karena itu, dia mengingatkan hubungan penting antara akademis dan olahraga yang tidak bisa dipisahkan.
“Jadi tidak bisa dipisahkan akademis dan olahraga. Justru ini bisa saling membantu. Jadi luar biasa manfaatnya olahraga itu. Olahraga juga membantu anak belajar berstrategi, bagaimana supaya gerakannya bisa efektif. Perlu pemikiran kritis, instruksi dari guru olahraganya,” kata Vera. Di sisi lain, olahraga juga berperan meningkatkan kesejahteraan psikologis anak seiring keluarnya hormon antistres yang membuat pikiran lebih jernih dan emosi lebih positif. Vera berpendapat, olahraga yang seringkali dinomorduakan tetapi justru menjadi suatu hal yang penting untuk membantu mengembangkan aspek fisik, kognitif, sosial, karakter. Ada olah fisik di dalamnya yang membuat tubuh seseorang yang melakukannya bugar, sehat dan koordinasi motoriknya juga bertambah baik.
Olahraga juga dapat membentuk karakter anak untuk disiplin, pantang menyerah, percaya diri dan sportif. Vera menambahkan, orang tua berperan penting terus memberikan semangat pada anak-anak mereka untuk tetap semangat berolahraga.
“Ketika anak lagi capek, bagaimana ibu memberikan semangat supaya anak menjadi semangat lagi berolahraga,” demikian pesan Vera.
Adapun jenis olahraga yang dapat dilakukan anak usia dini diantaranya bermain secara aktif seperti berjalan, berlari, senam ceria dan kegiatan fisik sederhana lainnya. Sebuah penelitian di Lowa, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa anak-anak yang secara aktif bermain memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan tulang yang optimal. Banyak penelitian lain yang membuktikan bahwa bermain aktif mencegah anak kelebihan berat badan dan obesitas. Berikut beberapa manfaat olahraga untuk anak usia dini, antara lain
- Membantu pertumbuhan dan perkembangan
- Meningkatkan dan menjaga kesehatan
- Memberi kebahagiaan
- Meningkatkan kecerdasan
- Membangun rasa percaya diri
- Mengajarkan kerjasama
- Mengajarkan sportifitas
- Membantu melatih keseimbangan kaki dan tangan
- Sebagai sarana sosialisasi
Kesimpulannya, rutin berolahraga sejak usia dini juga akan membuat tubuh selalu fit dan fresh untuk jangka panjang. Demikian beberapa manfaat yang dapat diperoleh apabila membiasakan anak sedini mungkin untuk berolahraga.
Oleh, Rilek Pita Pansari, S.Pd Guru TKIT Al Ikhlas, Karangrejo – Tulungagung – Jatim