RADARJATENG.COM, PENDIDIKAN – Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1).Pengaruh langsung kecerdasan spiritual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP Negeri di Kabupaten Tangerang, 2).Pengaruh langsung kecerdasan emosional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP Negeri di Kabupaten Tangerang, 3).Pengaruh langsung kecerdasan spiritual terhadap kecerdasan emosional siswa SMP Negeri di Kabupaten Tangerang. 4). Pengaruh tidak langsung kecerdasan spiritual melalui kecerdasan emosional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP Negeri di Kabupaten Tangerang. Sampel yang digunakan 89 siswa sebagai sampel penelitian menggunakan teknik proposional random sampling dengan uji regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil hipotesis dan analisis data, disimpulkan sebagai berikut : 1).Terdapat pengaruh langsung yang signifikan kecerdasan spiritual terhadap pemecahan masalah matematika siswa SMP Negeri di kabupaten Tangerang. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig = 0,002 < 0,05 dan thitung = 3,154, 2). Terdapat pengaruh langsung yang signifikan kecerdasan emosional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP Negeri di kabupaten Tangerang. Hal ini dibuktikan dengan nili Sig = 0,000 < 0,05 dan thitung = 4,308, 3).
Terdapat pengaruh langsung yang signifikan kecerdasan spiritual terhadap kecerdasan emosional siswa SMP Negeri di kabupaten Tangerang.
Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig = 0,009 < 0,05 dan thitung = 2,681. 4).Terdapat pengaruh tidak langsung yang tidak signifikan kecerdasan spiritual melalui kecerdasan emosional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP Negeri di kabupaten Tangerang.
Hal ini dibuktikan dengan thitung < ttabel (1,362 < 2,000). Implikasi terdapat pengaruh yang tidak signifikan kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, untuk meningkatkan kecerdasan spiritual yang optimal maka dapat dilakukan dengan meningkatkan kecerdasan emosional siswa sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
pemecahan masalah merupakan cara-cara ataupun usaha yang dilakukan seseorang untuk menyelesaikan masalah berdasarkan pengetahuan yang ada pada dirinya sehingga masalah tersebut tidak lagi menjadi masalah baginya. Kemampuan pemecahan masalah diukur melalui tes kemampuan pemecahan masalah.Tes kemampuan pemecahan masalah dilakukan dengan soal kemampuan pemecahan masalah yang dirancang sesuai dengan indikator yang ada.Tapi perlu kita ketahui bahwa tidak semua soal matematika yang tergolong ke dalam soal pemecahan masalah.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
pemecahan masalah merupakan cara-cara ataupun usaha yang dilakukan seseorang untuk menyelesaikan masalah berdasarkan pengetahuan yang ada pada dirinya sehingga masalah tersebut tidak lagi menjadi masalah baginya. Kemampuan pemecahan masalah diukur melalui tes kemampuan pemecahan masalah.Tes kemampuan pemecahan masalah dilakukan dengan soal kemampuan pemecahan masalah yang dirancang sesuai dengan indikator yang ada.Tapi perlu kita ketahui bahwa tidak semua soal matematika yang tergolong ke dalam soal pemecahan masalah.
Kecerdasan Spiritual
kecerdasan spiritual adalah suatu kecerdasan (kemampuan) yang terdapat dalam diri seseorang yang dapat ditunjukkan melalui perilaku-perilaku keruhaniahan atau keagamaan. Kecerdasan spiritual merupakan kemampuan tertinggi yang dimiliki oleh suatu individu yang dapat memfungsikan kecerdasan intelektual dan emosional secara efektif melalui rasa cinta dan kasih sayang kepada sesamanya karena kesalehannnya terhadap Allah.
Dalam terminologi Islam, dapat dikatakan bahwa SQ adalah kecerdasan yang bertumpu pada qalb. Qalb inilah yang sebenarnya merupakan pusat kendali semua gerak anggota tubuh manusia. Ia adalah raja bagi semua anggota tubuh yang lain. Semua aktivitas manusia berada di bawah kendalinya. Jika qalb ini sudah baik, maka gerak dan aktivitas anggota tubuh yang lain akan baik pula.
Kecerdasan Emosional
kecerdasan emosi adalah kemampuan merasakan dan memahami secara lebih efektif terhadap daya kepekaan emosi yang mencakup kemampuan memotivasi diri sendiri atau orang lain, pengendalian diri, mampu memahami perasaan orang lain dengan efektif, dan mampu mengelola emosi yang dapat digunakan untuk membimbing pikiran untuk mengambil keputusan yang terbaik
Arifin, Z. (2016). Evaluasi pembelajaran (Prinsip, Teknik, dan Prosedur), Jakarta : Rosda Karya.
Hartono, Y.(2014). Matematika Strategi Pemecahan Masalah, Yogyakarta: Graha Ilmu.