RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan menjadi tonggak paling penting dalam pembangunan sumber daya manusia demi mencerdaskan kehidupan bangsa serta merupakan salah satu sendi kehiduapan yang sangat penting dalam pembangunan suatu bangsa atau negara. Pendidikan menjadi faktor penting dalam pembangunan sumber daya manusia dan merupakan investasi jangka panjang yang nantinya dapat menentukan masa depan generasi penerus bangsa.
Media pembelajaran merupakan alat bantu mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien, karena dengan media pembelajaran peserta didik akan tertarik mempelajari ekonomi,namun seringkali guru kurang memperhatikan pentingnya media pembelajaran ini
Media Pembelajaran adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.(Geralch dan Ely dalam Arsyad 2009;3).Sedangkan menurut (Hamka, 2018) Media Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai alat bantu berupa fisik manusia maupun non fisik yang sengaja digunakan sebagai perantara antara tenaga pendidik dan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran agar lebih efektif dan efisien. Beberapa cara yang efektif untuk merancang media pembelajaran yang baik antara lain :
- Media harus dirancang sesederhana mungkin sehingga jelas dan mudah dipahami oleh siswa.
- Media hendaknya dirancang sesuai dengan pokok bahasan yang akan diajarkan.
- Media hendaknya dirancang tidak terlalu rumit dan tidak membuat anak-anak menjadi bingung.
- Media hendaknya dirancang dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat tetapi tidak mengurangi makna dan fungsi media itu sendiri.
- Media dapat dirancang dalam bentuk model,gambar,bagan terstuktur,dan lain-lain, tetapi dengan bahan yang murah dan mudah didapat sehingga tidak menyulitkan guru dalam merancang media tersebut (Supriyono, 2018)
Media pembelajaran menjadi sarana untuk membantu menyalurkan agar mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran biasanya dibuat dan ditentukan oleh guru atau tenaga pengajar supaya dapat mempermudah menyampaikan materi dan dapat dimanfaatkan oleh pwserta didik dalam proses belajar mengajar.
Karena media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar maka seharusnya pemanfaatan media harus mendapat perhatian guru dalam setiap kegiatan pembelajaran. Pada kenyataannya di lapangan, media pembelajaran masih suka dilupakan dan tidak digunakan dengan alasan diantaranya kesulitan dalam menentukan media yang cocok atau tepat dengan materi yang diberikan, memakan waktu dalam pembuatannya dan juga masalah biaya.
Guru juga sebagai sumber belajar dituntut lebih banyak melakukan inovasi misalnya melalui media pembelajaran agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar. Agar interaksi belajar dan mengajar dapat berjalan dengan efektif dan efisien perlu digunakan media pembelajaran yang tepat, Ketepatan yang dimaksud tergantung pada tujuan pembelajaran, pesan (isi) pembelajaran dan karakteristik siswa yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran.Menurut Hakim (2012) setiap penggunaan media apapun dalam pembelajaran biasanya mempunyai pengaruh atau dampak terhaadap hasil belajar atau prestasi siswa. Pengaruh ini berbanding lurus, artinya semakin sesuai dan menarik penggunaan sebuah media pembelajaran, maka akan berdampak pada bagusnya daya serap dan hasil belajar siswa.Banyak sekali dampak positif yang timbul apabila guru semakin kreatif dan inovatif mengelola pembelajaran di kelas.
Mata pelajaran ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari di bangku SMA. “ Ilmu ekonomi mempelajari tingkah laku manusia dalam mengelola kegiatan produksi,distribusi, dan konsumsi barang dan jasa dengan sumber daya produktif yang terbatas dengan tujuan memenuhi kebutuhan manusia sebaik-baiknya.(Gilarso dan Erni, 2013)
Penulis sebagai guru ekonomi di SMA Raden Fatah Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah memilih menggunakan media pembelajaran berupa replika uang untuk menunjukan perbedaan uang asli dan palsu untuk materi uang dan bank. Sedangkan untuk materi perbankan guru menerapkan metode pembelajaran mini bank dengan menggunakan media peralatan dan produk bank seperti,buku tabungan,kartu ATM,slip setoran,dan lain-lain.Bisa juga ditambah dengan media power point dan penayangan video tentang uang dan perbankan. Dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik dan tepat diharapkan peserta didik akan lebih antusias untuk belajar,sebagai contoh pada pembelajaran ekonomi materi uang dan perbankan dengan menggunakan reflika uang,produk-produk bank dan penayangan video didapati peserta didik lebih antusias dalam merespon dan bertanya lebih besar. Siswa juga lebih memahami pelajaran ketika diberi pertanyaan.
Ditengah berbagai masalah dalam pembelajaran ekonomi,khususnya berkaitan dengan media pembelajaran,nampaknya media pembelajaran yang dipakai sangat cocok diterapkan pada materi uang dan perbankan.
Penulis : Susiyanti, S.Pd Guru SMA Raden Fatah Cimanggu, Cilacap – Jawa Tengah.