RadarJateng.com, Pendidikan – Metode diskusi merupakan suatu metode pengajaran yang mana guru memberi suatu persoalan (masalah) kepada murid, dan para murid diberi kesempatan secara bersama-sama untuk memecahkan masalah itu dengan teman- temannya (Soetomo:1993: 153). Model Problem Based-Learning (PBL) dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat melatih siswa dalam memahami permasalahan dalam Ilmu Pengetahuan Alam. Model PBL merupakan pembelajaran yang selalu dimulai dan berpusat pada masalah. Di dalam PBL, siswa dapat bekerja berkelompok atau individu. Siswa harus mengidentifikasi apa yang diketahui dan yang tidak diketahui serta belajar untuk memecahkan suatu masalah.
Pada umumnya pembelajaran di kelas-kelas dilakukan dalam bentuk satu arah yaitu guru lebih banyak ceramah dihadapan siswa dan siswa hanya mendengarkan. Guru beranggapan tugasnya hanya mentransfer pengetahuan yang dimilikinya kepada siswa dengan target tersampaikannya topik-topik yang tertulis dalam kurikulum. Hal ini menyebabkan siswa hanya mendengarkan, kurang aktif, kurang dalam hal pemahaman dan daya ingat yang rendah. Minimnya metode yang diterapkan dalam pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menyebabkan hasil belajar kurang maksimal.
Metode diskusi merupakan suatu metode yang menghantarkan peserta didik berpikir kritis serta dapat memperoleh pengertian bersama yang lebih jelas dan teliti tentang sesuatu. Aktivitas peserta didik merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas–tugas, dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerja sama dengan peserta didik lain, serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
Berdasarkan proses pembelajaran mengenai peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA dengan Model Problem Based Learning, dengan metode diskusi kelompok membuat siswa lebih semangat dalam mengungkapkan ide, gagasan, dan pemikirannya. Pemilihan dan penggunaan metode pembelajaran yang tepat pada pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa, salah satunya dengan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menghadirkan orientasi masalah kekinian untuk dibahas secara aktif oleh siswa dalam kelompok diskusi. Selain terjadi peningkatan keaktifan yang diikuti pula dengan peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan siswa mulai memahami materi dengan menghadirkan masala nyata, kekinian dan semakin memberikan kesempatan peserta didik untuk semakin sering memunculkn rasa ingin tahunya untuk mengembagkan diri dam memahami materi.
Penulis, Sri Juwita, S.Pd.Bio Guru SMPN 3 Cisauk Kabupaten Tangerang – Banten