RadarJateng.com, Pendidikan – Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah, upacara bendera di sekolah merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab. Setiap hari Senin anak-anak mengikuti upacara bendera. Kegiatan ini untuk menanamkan pendidikan karakter bangsa salah satunya adalah disiplin. Disiplin sangat penting ditanamkan dalam sekolah karena dapat mengatur dan mengendalikan segenap isi sekolah agar tidak terjadi kekacauan.
Disiplin adalah patuh pada setiap peraturan yang berlaku, patuh pada etika sosial/ masyarakat sekitar dan menolak setiap ajakan untuk melanggar hukum. Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya yang merupakan tanggung jawabnya. Disiplin merupakan nama konsep kepatuhan menjalankan aturan atas kesadaran dan rasa wajib.
Kedisiplinan terbentuk karena proses pembiasaan sesuatu perbuatan baik atas dasar kesadaran diri dan penguatan lingkungannya. Kedisiplinan sebagai bentuk sikap dan perilaku sadar aturan sangat didambakan oleh siapapun karena hal itu merupakan motor penggerak ketertiban.
Untuk dapat bersikap dan berperilaku disiplin, seseorang perlu paham aturan, sadar aturan, melaksanakan aturan dengan hasil baik, dan membiasakan diri berdisiplin. Guna mendukung pembudayaan kedisiplinan diperlukan norma hukum, kebiasaan, dan agama serta figur teladan.
Tujuan disiplin
1. Agar dapat mengendalikan diri pada perbuatan tercela
Di sini berarti bahwa anak-anak yang berada dalam lingkungan sekolah yang tidak berdisiplin akan lebih sukar mengontrol diri. Ketika sekolah menerapkan peraturan yang konsisten, tentu anak-anak akan lebih mudah mengendalikan diri. Sebagai guru hendaknya mengajar anak-anak untuk percaya pada diri sendiri serta mengendalikan diri pada perbuatan tercela. Oleh karenanya ketika anak-anak sudah sanggup mengerti, maka harus dilatih untuk menurut dan mentaati perintah yang tentunnya dengan pertimbangan dan angan-angan hatinya sendiri serta mempratekkan pengendalian diri dari perbuatan tercela.
2. Agar dapat mengarahkan kuasa kemauan
Anak-anak usia dini harus dilatih menguasai kemauan. Hal ini penting untuk dilakukan karena anak-anak mempunyai sifat kekanak-kanakan yang cenderung bahwa segala kemauannya harus dituruti. Jika dibiarkan dan dituruti segala kemaunnya maka akan menjadikan anak-anak berbuat sekehendak hati.
3. Agar dapat menyelesaikan tugas tepat waktu
Katika anak mampu menyelesaikan tugasnya tepat waktu dengan mandiri maka berarti anak telah mampu disiplin dan bertanggung jawab pada tugasnya. Kesadaran guru untuk senantiasa memberikan motivasi pada anak-anak untuk menyelesaikan tugas tepat waktu mampu mengerahkan segenap kemampuan anak-anak disiplin dan bertanggung jawab.
4. Agar dapat meletakkan sesuatu pada tempatnya
Sangat penting mengajarkan anak-anak untuk meletakkan sesuatu pada tempatnya. Mengembalikan mainan ke tempatnya setelah digunakan adalah salah satu upaya untuk melatih anak-anak disiplin dan bertanggung jawab
Pada upacara bendera sikap disiplin menjadi hal yang mutlak. Upacara bendera menuntut peserta didik harus disiplin, baik sebagai petugas maupun peserta upacara agar upacara berjalan lancar, tertib dan hikmat. Sehingga seluruh peserta upacara dapat menyimak amanat yang disampaikan oleh Pembina upacara.
Disiplin yang diajarkan dan diterapkan dalam upacara bendera diharapkan menjadi karakter pribadi semua peserta didik. Peserta didik menjadi terbiasa dengan disiplin diri, disiplin waktu dan disiplin belajar. Kedisiplinan yang tinggi kelak akan membuat siswa dapat meraih cita-citanya dengan mudah. Dengan menanamkan disiplin melalui kegiatan upacara bendera, stimulasi ini di harapakan akan membentuk sikap dan kepribadian anak-anak kelak.
Oleh, Rina Fatima, S.Pd Guru TK Dharma Wanita III Sukun Malang, Jatim
