RadarJateng.com, Pendidikan – Kompetensi kognitif anak perlu ditingkatkan sedini mungkin agar anak mampu menghadapi berbagai permasalahan yang muncul dalam kehidupannya. Sujiono, dkk (2018:1.4) menyatakan bahwa pengembangan kognitif anak lebih baik jika dilakukan sedini mungkin sejak anak dilahirkan melalui pemberian stimulasi pada kelima panca indera. Kompetensi kognitif adalah suatu proses berpikir dan menilai sesuatu. Menurut Sujiono, dkk (2018: 1.3) kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
Menurut Minet (dalam Sujiono, 2018) perkembangan kognitif adalah perkembangan pikiran yaitu bagian dari proses yang terjadi dalam otak. Pikiran digunakan untuk mengenali, memberi alasan rasional, mengatasi dan memahami kesempatan penting. Membilang adalah suatu cara untuk dapat menentukan banyaknya benda atau sesuatu yang ingin kita ketahui jumlahnya. Hasil dari membilang disebut dengan bilangan. Bilangan dapat diartikan sebagai ide abstrak yang menyatakan banyak anggota suatu himpunan atau konsep matematika. Simbol atau lambang yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut dengan lambang bilangan atau angka.
Bilangan telah digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu melalui pertanian, mengembangkan kalender, menggunakan roda, membuat perahu, membuat sistem pengukuran, dan menemukan sistem numerasi. Sampai pada zaman modern, bilangan selalu dibutuhkan baik dalam teknologi, sains, ekonomi, musik, filosofi, maupun hiburan, serta masih banyak yang lainnya. Untuk itu, setiap orang perlu memahami cara membilang. Dengan kata lain, hal ini harus diajarkan sejak usia dini.
Pengertian Flashcard atau kartu cepat/kilat yaitu kartu-kartu bergambar yang dilengkapi kata-kata. Gambar-gambar pada flashcard dikelompokkan misalnya, dalam seri binatang, buah-buahan, bentuk angka, huruf, dsb. Kartu ini digunakan dengan cara diperlihatkan kepada anak-anak dan dibacakan secara cepat, hanya dalam waktu satu detik saja untuk masing-masing kartu. (Badru Zaman dan Asep Hery Hernawan, 2014; 3.30).
Penggunaan Flashcard bertujuan untuk melatih otak kanan anak dengan melihat gambar dan kata-kata yang diperlihatkan sehingga perbendaharaan kata dan kemampuan membaca anak bisa dilatih dan diingatkan sejak dini (Badru Zaman dan Asep Hery Hernawan, 2014; 3.30)
- Cara penggunaan Flashcard 1).Kartu-kartu yang sudah disusun dipegang setinggi dada dan menghadap ke depan siswa, 2). Pilih satu persatu kartu tersebut setelah guru menjelaskan, 3). Berilah kartu yang dipilih ke siswa yang duduk didekat guru. Mintalah siswa bergiliran melihat kartu tersebut sehingga semua dapat melinat, 4). Dapat juga dengan cara permainan, yaitu kartu diletakkan secara acak kemudian siswa diminta memilih kartu sesuai perintah guru.
- Teknik pembuatan Flashcard 1). Siapkan kertas yang agak tebal, 2). Buatlah ukuran 25×30 cm, 3). Potonglah kertas sesuai ukuran tersebut, 4). Pergunakan kertas alas, jika objek gambar akan langsung dibuat tangan menggunakan kuas, spidol, cat air, pensil warna, 5). Jika mempergunakan gambar jadi hanya dipotong kemudian ditempel, 6). Apa bila dibutuhkan, berikan tulisan pada bagian kartu-kartu tersebut sesuai dengan nama objek.
Penulis Sutiyah, S.Pd. Guru TK Pertiwi 14.27.10 Banjararjo, Ayah, Kebumen, Jawa Tengah.
