RadarJateng.com, Pendidikan – Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, baik pendidikan secara formal di sekolah mauapun secara nonformal (Mukhtar Latif dkk, 2014:4).
Pendidikan anak usia dini memiliki peranan penting dalam mewujudkan pendidikan bagi anak yang bermutu dan berkualitas. Pendidikan anak sangat berguna bagi kehidupan mereka dimasa depan karena dapat dijadikan sebagai cermin untuk melihat keberhasilan anak dimasa mendatang. Anak yang mendapat layanan baik semenjak usia 0-8 tahun memiliki harapan lebih besar untuk meraih keberhasilan dimasa mendatang Sebaliknya anak yang tidak mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai membutuhkan perjuangan yang cukup berat untuk mengembangkan kehidupan selanjutnya..
Menurut Gallger (dalam Masganti, 2016:1) mengungkapkan bahwa kreativitas berhubungan dengan kemampuan untuk menciptakan, mengadakan, menemukan suatu bentuk baru atau menghasilkan sesutu melalui keterampilan imajinatif, hal ini berarti kreativitas berhubungan dengan pengalaman mengekspresikan dan mengektualisaikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam berhubungandengan dirisendiri, dengan alam dan orang lain.
Menurut Kusuma wardani Rati dkk (2018) bahwa indikator kreativitas anak usia 5-6 Tahun
a . Anak bertanya
b . Anak memiliki daya imajinasi
c . Anak hanya tertarik dengan hal/ kegiatan yang itu-itu saja.
d . Anak mencoba hal-hal baru
e . Anak bereksplorasi
f . Anak tidak berminat dalam melakukan berbagai hal/ kegiatan
g . Anak sulit untuk berkompromi
h Anak melakukan kegiatan yang unik dengan caranya sendiri
i . Anak melakukan kegiatan yang sama dengan temannya .
j . Anak berpendirian kuat
k Anak melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang
l . Anak lebih suka melakukan hal-hal yang mudah
m .Anak memperlihatkan rasa seni
n . Anak sulit mengungkapkan pendapat terhadap masalah kejadian
o . Anak melakukan kegiatan setelah diberikan motivasi
p . Anak memiliki selera humor yang tinggi
Sumanto mengatakan menstempel adalah kegiatan berkarya seni rupa dwi matra yang dilakukan dengan cara menstempel alat atau acuan yang sudah diberi tinta/cat pada bidang gambar”. Menstempel merupakan salah satu kegiatan seni yang dapat mengembangkan kreativitas anak. Sumanto juga menyebutkan menstempel dalam pembelajaran seni adalah kegiatan berkarya senirupa dua dimensi yang dimaksudkan untuk menghasilkan atau memperbanyak karya seni dengan menggunakan bantuan alat/acuan cetak tertentu. Bahan yang digunakan untuk menstempel dapat digunakan dengan berbagai ragam dengan buah-buahan salah satunya buah jeruk.
Langkah-Langkah Menstempel:
- Buah jeruk dipotong melintang oleh guru.
- Permukaan jeruk dicelupkan pada spon pada warna yang diinginkan.
- Kemudian dicapkan pada kertas sesuai dengan pola .
- Untuk menghasilkan cap dengan komposisi warna tertentu ulangi langkah menstempel yang sudah dilakukan dengan mencelupkan buah jeruk pada spons dengan warna berbeda atau sama sesuai kebutuhan.
Alat dan Bahan :
Kegiatan ini menggunakan buah – buahan seperti Jeruk , yang dipotong melintang, pisau pemotong, pewarna,, spon dan kertas kosong.
Keunggulan dari media ini adalah dapat meningkatkan pemahaman anak dalam penglihatan dan warna. Selain itu juga dapat melatih ketekunan pada anak dalam menyelesaikan masalah melalui menstempel. Link kegiatan menstempel dengan buah jeruk: https://www.youtube.com/watch?v=XdEB3z_7G7g
Penulis, Rustani Siallagan,S.Pd Guru TK Tunas Harapan Ambarita, Desa Ambarita.Kab Samosir – Sumatra Utara
DAFTAR PUSTAKA
- Kemendikbud. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tantangan Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
- Kusumawardani, Ratih dkk. (2018). Profil Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun FKIP Universitas Sultan Agung Tirtayasa. Jurnal Ilmiah VISI PGTK PAUD dan DIKMAS. Vol. 13 No. 1
- Masganti dkk . (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini, Medan : Perdana Publishing.