Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dalam Mempelajari Bahasa Inggris.

Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dalam Mempelajari Bahasa Inggris

RadarJateng.com, Pendidikan Bahasa Inggris saat in telah menjadi bahasa global yang telah digunakan oleh lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia. Bahasa Inggris juga telah menjadi bahasa utama yang di ajarkan dalam kurikulum pembelajaran sekolah di indonesia, bukan hanya dimulai dari jenjang sekolah dasar saja, namun beberapa sekolah tertentu bahkan mengajarkan bahasa Inggris kepada siswa sejak taman kanak-kanak.

Namun, mengapa masih banyak siswa yang mengeluhkan sulitnya mempelajari bahasa Inggris? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sulitnya Bahasa Inggris dimengerti oleh para siswa di sekolah. Beberapa faktor tersebut diantaranya adalah;

Pelafalan yang sulit dan berbeda dari bahasa yang digunakan sehari-hari.

Read More

Tidak dipungkiri, cara pelafalan Bahasa Inggris yang sulit dan berbeda dari penulisannya menjadi salah satu faktor yang menyulitkan Siswa untuk mempelajari Bahasa Inggris. Berbeda dengan Bahasa Indonesia yang tidak terlalu menekankan pelafalan kata, Bahasa Inggris sangat bergantung dengan pelafalan. Salah satu huruf konsonan atau vowel saja sudah dapat mengubah makna dari kosakata tersebut, sehingga siswa menjadi malas untuk belajar bahasa Inggris yang untuk membacanya saja sudah cukup sulit.

Guru jarang memberi penjelasan lebih mudah dan detil, atau jarang menggunakan media tanbahan seperti gambar atau alat peraga.

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru dituntut harus kreatif dan lebih mendetil dalam mengajarkan sebuah materi kepada para siswa. Bahasa Inggris jarang digunakan dalam percakapan harian, dan tentunya hal tersebut membuat para siswa lebih sulit untuk memahami materi yang disampaikan karena tidak menerapkannya dalam aktivitas yang nyata. Maka Guru seharusnya mengatasi hal tersebut dengan memberikan penjelasan yang lebih sederhana, menggunakan contoh-contoh yang dekat dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, arau berimprovisasi dengan menggunakan gambar, alat oeraga atau bahkan benda-benda yang ada di dalam ruangan kelas.

Suasana kegiatan belajar mengajar yang tidak kondusif dan membosankan.

Seringkali permasalahan utama ketidaktertarikan siswa terhadap sebuah pelajaran adalah karena suasana belajarnya yang tidak menarik atau membosankan. Guru hanya menjelaskan sebuah materi kepada para siswa secara singkat dan sebagian besar waktu pelajaran hanya digunakan untuk mengisi kuis atau soal latihan di buku pelajaran. Padahal jika Guru dapat memberikan selingan seperti permainan, atau tanya jawab aktif dengan murid, kebosanan tersebut mungkin dapat sedikit bisa berkurang dan minat siswa untuk belajar akan lebih meningkat.

Suasana KBM di SMPN 17 Tulang Bawang Barat, Lampung

Berikut adalah cara yang bisa dilakukan para guru agar dapat meningkatkan minat belajar para siswa;

Ciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan.

Mempelajari Bahasa Inggris dapat diterapkan dengan berbagai cara. Tidak hanya mencatat penjelasan yang disampaikan guru sampai menghabiskan begitu banyak lembaran  buku atau dengan meminta sisw mengisi soal latihan, Guru dapat mengubah metode belajar setiap pertemuan dengan tanya jawab aktif, permainan kata-kata, praktek drama atau menyanyi dan sebagainya. Suasana belajar yang selalu berbeda akan mengurangi kebosanan para siswa dan justru akan menantang semangat mereka untuk lebih mempelajari lagi materi Bahasa Inggris.

Sering membedah buku, tulisan, video atau lagu, atau gambar yag unik dan menarik perhatian.

Contoh kongkrit penggunaan bahasa Inggris akan lebih mudah ditunjukkan dengan membedah beberapa media seperti tulisan, video, lagu atau gambar meme. Carilah media tersebut dengan tema yang umum, lucu, unik, dan menarik sehingga siswa akan tertarik untuk fokus mempelajarinya. Tidak perlu yang sulit, cukup dengan contoh-contoh yang sederhana agar siswa lebih mudah untuk memahaminya.

Tingkatkan semangat belajar dan daya saing siswa dengan mengadakan English Day, English club, English Team dan lakukan perlombaan antar kelas.

Oleh karena jarangnya penerapan  Bahasa Inggris dalam aktivitas harian siswa, maka guru sebaiknya mengadakan hari khusus berbahasa Inggris atau English Day minimal sebulan sekali agar minat siswa untuk terus meningkatkan kemampuannya akan lebih terasah. Membentuk tim belajar bahasa Inggris atau klub ekstrakurikuler Bahasa Inggris juga dapat membantu para siswa untuk belajar bersama dalam suasana belajar yang lebih santai. Adakan perlombaan antar kelas, misalkan lomba drama bahasa Inggris atau pidato untuk meningkatkan daya saing para siswa.

Manfaatkan social media sebagai sarana belajar.

Dalam era digital ini, pemanfaatan social media dalam kegiatan belajar mengajar sangatlah penting agar tidak terasa monoton dan siswa bisa lebih mudah memahami materi karena sering menggunakan social media. Bisa dengan memberikan tugas kepada siswa untuk membuat video, melakukan percakapan lewat aplikasi chat seperti WhatsApp atau merekam audio.

Intinya adalah, kreatifitas dan kemampuan guru dalam menilai situasi belajar mengajarlah yang menjadi kunci untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari bahasa Inggris. Ciptakan suasana yang menyenangkan dan manfaatkan media yang ada dan sederhana sehingga para siswa pun lebih mudah dan merasa lebih tertarik untuk mempelajari bahasa Inggris.

Penulis : Nurul Hidayati, S.Pd Guru SMPN 17 Tulang Bawang Barat, Lampung

Related posts