RadarJateng.com, Pendidikan – Pendidikan anak usia dini pada hakekatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada pengembangan seluruh aspek kepribadian anak. Bahasa menjadi salah satu aspek yang diperhatikan dalam proses perkembangan anak, oleh karena itu, untuk melatih kemampuan anak untuk menggunakan bahasa dengan baik dana benar sejak dini menjadi kewajiban bagi lingkungan disekitar anak, agar anak mampu mengespresikan dirinya dengan baik. Pengembangan bahasa anak akan memudahkan anak untuk mengungkapkan pikiran dan dapat berkomunikasi secara efektif. Pada anak usia 4-5 tahun indikator pencapaian perkembangan keaksaraan yang harus dikuasai adalah mengenal simbol-simbol, mengenal suara–suara hewan/benda yang ada di sekitarnya, membuat coretan yang bermakna, meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z (Permendikbud No 137 tahun 2014).
Kemampuan bahasa anak sangat berkaitan erat dengan kemampuan kognisinya. Lev Vygotsky mengemukakan bahwa bahasa memiliki kedudukan penting dalam perkembangan kognitif anak. Bahasa merupakan alat mental yang berfungsi sebagai mekanisme aktual untuk berpikir. Dengan bahasa maka pemikiran lebih abstrak dan luwes. Melalui bahasa juga, ingatan dan antisipasi ke masa depan dibawa ke situasi baru. Bahasa juga dapat membuat anak-anak lebih imajinatif, mengubah (manipulasi), menciptakan gagasan-gagasan baru dan membagi gagasan-gagasan itu dengan anak lain (Yuliana Nurani Sujiono, dkk., 2014: 4-10)
Faktor penyebab kemapuan bahasa anak masih rendah disebabkan salah satunya karena media yang digunakan guru kurang menarik, karena media merupakan alat bantu dalam menyampaikan materi pembelajaran, dengan tampilan yang menarik mampu membuat anak merasa senang untuk belajar, sehingga dengan adanya media yang menarik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan keaksaraan anak.
Media parkir pintar merupakan media yang dibuat dari kardus bekas, yg di dalamnya nanti ada huruf-huruf. Dan menggunakan mobil-mobilan kecil untuk anak bermain mencocokan huruf yang pada mobil dengan huruf yang tersedia pada tempat parker. Untuk huruf-hurufnya bias disesuaikan dengan tema dan sub tema yang akan diajarkan.
Cara pelaksanaanya :
- Anak mencari huruf yang ada pada mobil-mobilan tersebut sesuai huruf yang ada di tempar parkiran.
- Selanjutnya, mobil-mobilan tersebuat dicocokan hurufnya dengan yang ada di tempat parker
- Begitu langka seterusnya sampai huruf tersebuat tersusun menjadi kata
Dimikian semoga info ini bermanfaat.
Penulis : Dahlia Marta Sari, S.Pd Guru TK Kasiah Bundo II, Kec.Linggo Sari Baganti, Kab.Pesisir Selatan – Sumbar