Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Media Boneka Tangan.

Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Media Boneka Tangan di TK Kartika XVII – 10 Ketapang, Kalimantan Barat

RadarJateng.com, Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan pada jalur formal, non formal, dan informal (Maimunah Hasan, 2010).

Anak usia dini 4-6 tahun termasuk dalam usia di mana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, usia ini disebut sebagai usia keemasan (golden age). Pada usia ini anak mempunyai daya serap yang luar biasa apabila terus diberikan stimulasi sesuai tahap perkembangannya sehingga pada usia ini lima aspek perkembangan anak harus dioptimalkan semaksimal mungkin (Wisudayanti, 2017). Salah satu aspek perkembangan yang harus ditingkatkan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah aspek bahasa.

Perkembangan kemampuan berbahasa yang baik dan terarah harus ditanamkan pada anak sedini mungkin, karena bahasa adalah alat untuk menyatakan pikiran dan perasaan sekaligus sebagai alat komunikasi antar manusia. Hal ini selaras dengan Susanto dalam Zuliana (2018) yang menyatakan bahwa bahasa adalah alat untuk berpikir, mengekspresikan diri dan berkomunikasi. Perkembangan berbahasa diantaranya mencakup kemampuan membaca, menulis, menyimak, mendengar, berbicara dan berkomunikasi (Maesaroh, 2012). Perkembangan anak usia dini merupakan peningkatan kesadaran dan kemampuan anak untuk mengenal dirinya dan berinteraksi dengan lingkungannya (Maesaroh, 2012).

Read More

Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak adalah menggunakan media boneka tangan. Boneka tangan bisa digunakan guru untuk bercerita. Adapun tujuan dari memanfaatkan media boneka tangan ini adalah agar anak dapat berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran, anak dapat mengembangkan kemampuan berbicaranya dengan kegiatan bercakap-cakap, mampu mengungkapkan perasaan dan menceritakan kembali secara bebas sesuai dengan kemampuannya.

Melalui Media Boneka Tangan di TK Kartika XVII – 10 Ketapang, Kalimantan Barat

Kegiatan dengan menggunakan boneka tangan merupakan suatu aktivitas bagian dari bercerita yang dapat dilakukan dengan cara mengeluarkan suara dan bunyi-bunyi untuk menyampaikan suatu pesan atau gagasan (Jaya, 2019). Menurut Musfiroh (2005) menyatakan bahwa boneka tangan adalah boneka yang terbuat dari kain yang dibentuk meyerupai wajah dan bentuk tubuh dari berbagai macam sifat. Artinya media boneka tangan ini bisa dibuat dengan berbagai karakter yang disesuaikan dengan sifat atau ciri-ciri seorang tokoh.

Media boneka tangan dapat digunakan sebagai alat peraga dalam kegiatan pembelajaran atau dijadikan sebagai sarana hiburan dalam pementasan seni. Menurut Salsabila (2012:186) boneka tangan dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang menarik bagi anak, karena sangat efektif untuk membantu anak belajar berbahasa. Berikut ini beberapa manfaat dari media boneka tangan yaitu :

  1. Meningkatkan imajinasi anak
  2. Merangsang anak untuk menyampaikan ide atau gagasan yang ada pada dirinya
  3. Melatih kemampuan menyimak
  4. Memotivasi anak agar mau tampil di depan umum
  5. Membantu membangun keterampila sosial
  6. Menambah suasana gembira atau menyenangkan saat pembelajaran
  7. Mengembangkan aspek bahasa khususnya aspek berbicara, kognitif atau daya pikir

Oleh karena itu, media boneka tangan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak. Melalui metode bercerita dan dibantu dengan menggunakan media boneka tangan maka anak-anak akan lebih tertarik untuk belajar, Melalui cerita, anak-anak dapat menambah kosa kata bahasa dan kecerdasan linguistiknya akan terbentuk. Selain itu melalui pemanfaatan media boneka tangan pada pembelajaran dapat membuat anak-anak lebih fokus dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan media boneka tangan memiliki ciri yang unik sehingga menarik perhatian anak.

Penulis : Malawati, S.Pd AUD Guru TK Kartika XVII – 10 Ketapang, Kalimantan Barat.

Related posts